Presiden Himbau Anggota Raker Kemendag, Perdagangan Digital yang Bahayakan UMKM Harus Diperingatkan

4 Maret 2021, 12:19 WIB
Presiden Jokowi sebut Indonesia berada di posisi ke-35 sebagai negara rawan bencana di dunia. /Instagram/@Jokowi

KABAR BESUKI – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegaskan perdagangan digital di Tanah Air harus diarahkan untuk selalu memberdayakan dan mendorong UMKM, sekaligus mendatangkan manfaat untuk masyarakat luas.

Pada acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kemeterian Perdagangan Tahun 2021, Presiden Jokowi berpesan supaya perdagangan digital harus mendorong kegiatan UMKM.

“Perdagangan digital harus dorong UMKM kita. Manfaatnya sudah kita lihat. Kekuatan digital harus dimanfaatkan untuk merangkai antara suplai UMKM di Indonesia dengan pasar internasional dan global,” ucap Jokowi, dari Istana Negara Jakarta, Kamis, 04 Maret 2021 (Antara).

Baca Juga: Kemendikbud Berikan Bantuan Kuota Internet, Nadiem: Bantuan Kuota Tidak Bisa Digunakan untuk Media Sosial

Menurut Presiden Jokowi, pada akhirnya perdagangan digital harus mampu memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia.

Pelaku-pelaku usaha kecil menurut pandangan Kepala Negara, apabila diberi peluang dan diangkat, maka mereka berpeluang besar untuk bisa mengekspor produk.

“Yang kecil-kecil ini kalau diangkat, kalau diberikan peluang, saya melihat banyak sekali. Ada keripik usahanya rumah tangga bisa diekspor ke Korea, ke Jepang. Kecil-keil kalau detail dan kerja keras buat mereka ini bukan sesuatu yang sulit,” kata Presiden Jokowi.

Dari sudut pandang Presiden Jokowi, UMKM dilihatnya hanya perlu mendapatkan pendampingan dari sisi kemasan yang perlu diperbaiki, merek yang perlu dikuatkan, didorong untuk ekspor, dan dipastikan kapasitas usahanya.

Jokowi menerangkan kepada anggota rapat, bahwa tugas mereka bersama, supaya perbankan mau menyuntikkan dana pada UMKM untuk menaikkan kapasitas.

Baca Juga: Menyedihkan! Istri Ayus Sabyan Bongkar Rahasia Mengejutkan Ini, Ririe Fairuz: Sampai Detik Ini Saya Masih...

Maka, jika ada praktik perdagangan digital yang tidak adil terhadap UMKM, harus segera diatur dan diselesaikan.

“Baru minggu kemarin, saya sampaikan ke Mendag, ini ada yang tidak benar. Di perdagangan digital kita, membunuh UMKM, diperingatkan, karena kita harus membela dan melindungi, dan memberdayakan UMKM kita agar naik kelas. Ini salah satu tugas terpenting Kemendag,” kata Presiden Jokowi.

Untuk menyikapi perang dagang yang terjadi, Presiden Jokoi juga mengatakan Kemendag memiliki strategi yang tepat untuk mengembangkan produk nasional.

Strategi tepat yang dimaksud Presiden Joko Widodo misalnya dengan mendukung produk buatan Indonesia, pusat perbelanjaan, serta memberikan ruang bagi produk Indonesia khususnya UMKM.

Baca Juga: Hari Tanpa Bayangan? Siap-Siap, Inilah Daftar dan Waktu Wilayah yang Akan Mengalaminya!

“Jangan sampai ruang depan, lokasi-lokasi strategis justru diisi dari brand luar negeri. Ini harus mulai geser. Mereka digeser ke tempat yang tak strategis. Tempat strategis, yang baik, berikan untuk brand-brand lokal,” jelas Presiden Jokowi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler