Setelah Mendapat Apresiasi Positif dari Masyarakat, Polda Metro Akan Galakkan Razia Knalpot Bising

9 Maret 2021, 11:38 WIB
Setelah Mendapat Apresiasi Positf dari Masyarakat, Polda Metro Akan Galakkan Razia Knalpot Bising /Aliefia Rizky/// Instagram @tmcpoldametro

KABAR BESUKI - Setelah mendapat dan mendengar keluhan dan ketidaknyamanan masyarakat atas bisingnya knalpot balap yang mengganggu pengguna jalan raya, manajemen lalu lintas Polda Metro Jaya akan memperpanjang razia knalpot yang bising tersebut.

Ruas jalan tersebut sebaiknya ditambah dan tidak diperbolehkan untuk kendaraan bermotor yang memiliki knalpot yang bising.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Ia mengatakan, pihaknya akan terus mengejar kendaraan bermotor yang melintas di depan Jalan Sudirman dan Thamrin.

Baca Juga: Penambangan Bitcoin Menggunakan Komputer Super Canggih Berdampak Buruk pada Lingkungan, Ini Penjelasannya

Kendaraan yang menggunakan knalpot non standar alias berisik akan langsung dikenai sanksi.

"Ini benar. Ini meresahkan masyarakat dan pengguna jalan lainnya. Kami akan memperpanjang larangan asap keras hingga nanti di Jalan Sudirman dan Thamrin," kata Sambodo Purnomo.

Sambodo Purnomo menyatakan hal tersebut saat ditemui di hari Selasa tanggal 9 Maret 2021.

Berdasarkan asesmen yang dilakukan, masyarakat sangat antusias dan menyambut positif aksi aparat kepolisian yang menyerang knalpot yang berisik, seperti yang dilakukan di Salib Monas. Pihaknya kemudian mencoba menerapkannya di jalur lain.

“Kami mendapat banyak tanggapan dari masyarakat yang mengeluhkan kebisingan akibat knalpot yang keras ini. Kami menggerebek Monas, dan hasilnya cukup bagus dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat luas,” kata Sambodo.

Baca Juga: 5 Bagian Tubuh yang Disiram Pertama Saat Mandi Ternyata Bisa Menentukan Kepribadian Kamu, Ini Penjelasannya

“Kami masih berdiskusi dan berkoordinasi tentang ini (knalpot keras). Rencananya minggu ini kita mulai. Nanti kita lihat progresnya dan saling update,” kata Sambodo Purnomo.

Dilansir Kabar Besuki dari PMJ News, Polisi telah meningkatkan penggerebekan terhadap knalpot yang keras, terutama di wilayah DKI Jakarta. Tak hanya itu, sterilisasi balapan liar yang ilegal juga didorong.

Sebenarnya untuk pengendalian bising knalpot dan balapan liar merupakan program rutin yang masih dilakukan.

Untuk daerah Jakarta Pusat, sudah dimulai dari Sabtu malam 6 Maret hingga Minggu 7 Maret 2021, ada tambahan sekitar 100 tiket tambahan dan 30 sepeda motor ditangkap.

Baca Juga: Julie Estelle Akhirnya Menikah dengan Pembalap Indonesia, Maldives Dipilih Sebagai Tempat Pernikahan

Akan dicekal mereka yang dokumennya kurang lengkap, tidak ada STNK atau SIMnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler