Jangan Investasi di SPAC, Karena dapat Mengakibatkan dalam Investasi Berisiko

11 Maret 2021, 10:47 WIB
Ilustrasi investasi /Alexander Mils/Unsplash

KABAR BESUKI - Perusahaan akuisisi bertujuan khusus, atau SPAC, adalah perusahaan cangkang yang mengumpulkan dana-dana untuk mengakuisisi entitas swasta dengan tujuan menjadikannya publik.

Dan ini memungkinkan perusahaan tersebut menghindari IPO tradisional untuk memasuki pasar publik.

SEC mengatakan dukungan selebriti pada SPAC tidak selalu menjadikannya taruhan yang aman bagi investor.

Baca Juga: Pengurus yang Memecat Ketua KNPI Terancam Dipecat Balik Organisasi

Baca Juga: Sah Dikatakan Sebagai Laki-Laki Aprilia Manganang Mengalami Hipospadia, Apa Itu?

Selebritas, seperti yang lainnya, dapat dibujuk ke dalam investasi berisiko, tetapi mereka mungkin lebih mampu mempertahankan risiko kerugian, tambah regulator sekuritas itu.

Kini, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), badan independen pemerintah yang bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan peraturan-peraturan perdagangan efek, memperingatkan investor pada Rabu 10 Maret 2021.

Tentang pembelian saham-saham emite yang disebut perusahaan akuisisi bertujuan khusus hanya karena mereka didukung oleh selebriti, termasuk bintang film dan atlet.

Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Korea Hina Wanita Indonesia, Netizen: Target Baru Nih Setelah Dayana

Dan sudah diketahui, kegilaan SPAC baru-baru ini telah menarik perhatian sejumlah tokoh selebriti arus utama seperti bintang rap Jay-Z, legenda tenis Serena Williams.

Dan mantan pemain basket NBA yang paling dominan Shaquille O'Neal yang telah mensponsori perusahaan cek kosong mereka sendiri atau bergabung dengan dewan SPAC lain.

Baca Juga: Lirik dan Chord ‘Sholatun Bissalamil Mubin’ oleh Wafiq Azizah, Lantunkan untuk Memperingati Isra’ Miraj 2021

"Tidak pernah merupakan ide yang baik untuk berinvestasi di SPAC hanya karena seseorang yang terkenal mensponsori atau berinvestasi di dalamnya atau mengatakan itu adalah investasi yang bagus," kata SEC.

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler