Efek Kebiasaan Makan Terlalu Cepat, Waspada Resiko Kesehatan

12 Maret 2021, 08:45 WIB
Efek Kebiasaan Makan Terlalu Cepat, Waspada Resiko Kesehatan /Prasetyo Bagus P///foto: ilustrasi seorang makan /pexels/andrea-picquadio

KABAR BESUKI – Apakah Anda termasuk orang yang makan makanan dengan cepat? Waspadalah karena, makan makanan terlalu cepat dapat menimbulkan resiko kesehatan.

Ketika sedang sibuk atau terburu-buru karena lapar, tidak sedikit orang yang mengkonsumsi makanannya dengan cepat.   

Sebaliknya, makan lebih lambat dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Tidak terburu-buru saat makan membuat Anda mengunyah dan mencerna makanan dengan baik sehingga nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi.

Baca Juga: Harga Minyak Melonjak! Diduga Akibat Ditopang Optimisme Pasar dan Melemahnya Dolar

Baca Juga: Patut Bangga! Simak Inilah 3 Jenis Kopi Asli Indonesia yang Sebenarnya Sudah Mendunia

Berikut adalah berbagai risiko kesehatan yang dapat disebabkan oleh kebiasaan makan cepat.

Makan berlebihan

Sebuah studi menunjukkan bahwa 60 persen dari anak-anak yang makan cepat cenderung makan berlebihan.

Sebab, otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memproses sinyal yang memberi pesan bahwa tubuh sudah kenyang.

Alhasil, saat makan dengan cepat, Anda akan sulit merasa kenyang sehingga mengonsumsi lebih banyak makanan.

Obesitas

Banyaknya asupan kalori yang dikonsumsi akibat makan cepat berpotensi meningkatkan berat badan dan memicu obesitas.

Risiko obesitas pada orang yang makan dengan cepat bahkan dua kali lebih besar daripada orang yang makan perlahan-lahan.

Baca Juga: Personel Wayv Lucas dan Winwin Dikabarkan Absen dari Kegiatan Promosi 'Kick Back', Ada Apa?

Apalagi jika Anda jarang melakukan aktivitas fisik.

Asam lambung naik

Makan cepat juga bisa meningkatkan risiko asam lambung naik setelah makan.

Sebab, kebiasaan ini meningkatkan aliran asam lambung untuk naik ke kerongkongan.

Jika terlalu sering terjadi, Anda bahkan bisa mengalami penyakit GERD.

Penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa sensasi panas di dada (heartburn), mual, mulut terasa pahit, hingga sesak napas yang mengganggu.

Sindrom metabolik

Anda perlu waspada karena makan cepat bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom metabolik.

Sebab, makan cepat dapat memicu obesitas dan berakibat terjadi sindrom metabolik.

Baca Juga: Personel Wayv Lucas dan Winwin Dikabarkan Absen dari Kegiatan Promosi 'Kick Back', Ada Apa?

Sindrom metabolik adalah sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan, di antaranya hipertensi, gula darah tinggi, dislipidemia (tingginya kadar lemak dalam darah), dan obesitas.

Kondisi ini cukup berbahaya karena dapat memicu penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Masalah pencernaan

Orang yang makan dengan cepat juga kerap mengalami masalah pencernaan.

Kondisi tersebut kemungkinan terjadi akibat menggigit makanan terlalu besar dan mengunyah lebih sedikit sehingga pencernaan harus bekerja lebih keras untuk memprosesnya.

Baca Juga: Hati-Hati, Jangan Terlalu Sering Memakai Karet Rambut di Pergelangan Tangan Karena Akan Menyebabkan Hal Ini

Tak hanya berbagai risiko di atas, makan cepat juga akan membuat Anda kurang menikmati makanan yang dikonsumsi.

Akibatnya, Anda pun akan mencari makanan lain yang bisa memenuhi kepuasan Anda.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq

Tags

Terkini

Terpopuler