Cek Daftar Wilayah, Sejumlah Daerah di Indonesia Diperkirakan Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin

2 April 2021, 08:55 WIB
tangkapan layar YouTube BMKG /BMKG

KABAR BESUKI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan himbauan berupa peringatan dini ke sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi hujan deras disertai petir dan angin kencang pada Jumat 2 April 2021.

Melalui peringatan dini cuaca, BMKG memprediksikan daerah-daerah yang kemungkinan akan mengalami hujan lebat disertai sambaran petir dan angin kencang, seperti Aceh, Bali, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), Kalimantan Utara ( Kaltara), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kemudian Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sulawesi Tengah), Sulawesi Utara (Sulut), Sumatera Barat (Sumatera Barat), Sumatera Selatan (Sumsel), Papua dan Papua Barat.

Baca Juga: Godzilla vs Kong, Siapa yang Punya Kotoran Lebih Besar? Inilah Jawabannya dari Sudut Pandang Sains

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, BMKG mengimbau masyarakat waspada akan potensi hujan disertai petir / petir di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu pada malam dan dini hari.

Sedangkan di Jawa Barat, hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Tasikmalaya, Ciamis, Bandung Raya, Cimahi, Kuningan, Garut, Banjar, Sumedang, Pangandaran dan Majalengka siang / sore hingga dini hari.

Guswanto selaku Deputi Bidang Meteorologi BMKG juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi kondisi cuaca ekstrem pada masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

Baca Juga: Menurut Studi: Pasangan Bertemu dari Aplikasi Kencan Seperti Tinder Bisa Jalani Hubungan Lebih Lama

Ia mengatakan ciri umum kondisi cuaca selama masa transisi musiman adalah kondisi cuaca yang relatif cepat berubah.

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, Pada pagi hari cuaca umumnya hangat, namun memasuki sore hari sering terjadi hujan lebat dengan durasi yang singkat.

“Selama masa transisi musiman, terdapat beberapa kejadian cuaca ekstrim yang perlu diwaspadai yaitu hujan lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai petir dan angin kencang, puting beliung, puting beliung, dan hujan es,” kata Guswanto.

Baca Juga: Sungguh Luar Biasa Manfaat Mengonsumsi Bawang Putih untuk Tubuh, Salah Satunya Mencegah Kanker

Selain itu, BMKG juga memprediksikan musim kemarau 2021 mulai terjadi pada April 2021 di 22,8 persen wilayah musiman (ZOM), yaitu beberapa wilayah musiman di Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa.

"BMKG memprediksikan monsun akan berubah pada akhir Maret 2021 dan setelah itu monsun Australia mulai aktif. Karenanya, musim kemarau 2021 diharapkan mulai April 2021," kata Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler