KABAR BESUKI - Ramai menjadi perbincangan publik, Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak Sebut pemerintahan Presiden joko Widodo (Jokowi) Sebagai pemerintahan Rezim China.
Dahnil tak hanya sekali dua kali mencari masalah, ia juga sering menjadi sorotan publik karena ulahnya.
Hal ini dikarenakan ia mengatakan bahwa untuk apa bayar pajak kendaraan bermotor jika Prabowo tidak menjadi Presiden.
Dilansir dari seputartangsel.pikiran-rakyat, yang berjudul "Dahnil Anzar Sebut Buat Apa Bayar Pajak Kalau Prabowo Tidak Jadi Presiden, Gus Umar: Jokowi Harus Tahu Ini".
Danhil mengatakan, "Buat Apa Bayar Pajak Motor Kalau Prabowo Tidak Jadi Presiden??
Masa saya harus bayar pajak ke pemerintahan rezim china?".
#AyoHindariPajakMotor," bunyi cuitan tersebut.
Hal ini membuat Gus Umar angkat bicara dan menuliskan "Ini benar Gak sih jejak digital dia?," kata Gus Umar,dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @UmarChelsea75 pada hari Senin, 19 April 2021.
"Kalau benar pak @jokowi musti tahu ini," ujarnya.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Hubungannya Meningkat Mulai Minggu Ini, Salah Satunya Libra
Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 April 2021, Taurus: Memiliki Kepribadian yang Manis dengan Hati yang Besar
Padahal Dahnil pernah juga menyebut Habib Rizieq sebagai ulama yang suka memaki, menuduh, hingga memprovokasi.
Diketahui sebelumnya, Dahnil juga diduga menyerang mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq dalam komentar akun Facebook miliknya.
Dalam komentar tersebut, Dahnil Anzar mengatakan bahwa tidak ada warga Muhammadiyah yang berimam kepada Habib Rizieq.
Menurutnya, isi dakwah Habib Rizieq tidak sesuai dengan Muhammadiyah.*** (Harumbi Prastya Hidayahningrum/Seputartangsel.Pikiran-Rakyat)