UAS Adakan Penggalangan Dana Beli Kapal Selam Baru, Deddy Corbuzier: Makan Aja Juga Masih Susah

30 April 2021, 03:00 WIB
Kolase UAS, Deddy C, Faiz Rahman /Picsart

KABAR BESUKI - Baru-baru ini dikabarkan bahwa Ustad Abdul Somal mengajak masyarakat Indonesia untuk penggalangan dana membeli Kapal Selam untuk Indonesia.

Hal ini dilakukan untuk mengganti kapal selam KRI Nanggala-402 yang pada tanggal 21 April 2021 hilang kontak, dan sudah dinyatakan retak menjadi 3 bagian didasar laut dikedalaman 838 M.

Hal ini membuat Faiz Rahman angkat bicara pada podcast yang dilakukan Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Infeksi Covid-19 di India Melampaui 18 Juta Orang serta Ribuan Orang Meninggal per Hari

Dilansir dari Pangandaran.pikiran-rakyat, yang berjudul "Deddy Corbuzier dan Faiz Rahman Tertawa UAS Ajak Galang Dana Beli Kapal Selam: Kalau Cuma Sebiji, Ngapain ?"

Berbagai saran masyarakat untuk fokus membeli kapal hingga pesawat tempur yang layak, Faiz Rahman berkomentar.

"Kalau dibilang fokuskan aja ke kapal perang, pesawat tempur, habis duitnya," ungkapnya.

Deddy juga memberi pernyataan bahwa kapal selam sudah sempat diusahakan Kemenhan, namun dana lah yang menjadi salah satu rintangannya.

"Karena gue juga baca dari pemberitaan sebenarnya dari Menhan kita juga sudah berusaha untuk membeli kapal selam tapi karena memang dananya", ujar Deddy.

Baca Juga: 5 Alasan Zodiak Capricorn adalah Teman Terbaik, Salah Satunya Sifat Setia dan Handal tak Terkalahkan

"Maksudnya gini, nggak bisa disalahin juga, dana kita.. makan aja juga masih susah kadang-kadang kita kan?", ujarnya.

"Ini juga bukan sesuatu yang murah makannya tiba-tiba ada penggalangan dana, kita menghargai penggalangan dana dari masyarakat untuk beli kapal selam", ungkapnya.

"Tapi gini, kapal selam harganya Rp4-5 triliun?" ujar Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Gara-Gara Babi Ngepet, Depok Jadi Bahan Bully Netizen Hingga Trending Twitter

Faiz Rahman menanggapi ucapan Deddy Corbuzier, "Harga kapal selam memang tidak sedikit yakni sekitar 400-500 juta dolar atau sekira Rp 6 triliun".

"Kalau misal penggalangan dananya dilakukan di jalanan, ini bisa ke mana-mana nanti kalau tidak diperhatikan, ucapnya.

"Hati-hati menggunakan empati orang juga, karena takutnya empati orang digunakan untuk penggalangan dana, penggalangan dananya nggak ketutup juga tu kapal, kata Deddy Corbuzier.

"Nah ini, bisa kemana ini duitnya," ujar Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Ahli Tarot Menyebut Kru KRI Nanggala-402, Bahu Membahu Berusaha untuk Memperbaiki Bagian Kapal yang Rusak

Deddy mengkhawatirkan bahwa dana penggalangan nantinya akan tidak jelas, dan tidak digunakan dengan semestinya.

Faiz mengungkap soal pendanaan beli kapal selam perlu proses yang panjang yakni nentuin barangnya, e tendering, spesifikasi, dianalisis dan lain sebagainya.

"Misalnya penggalangan dananya ada yang sampai ke Kemenhan, itu nggak akan kepakai di Kemenhan, mungkin, ucap Faiz.

"Karena ada protokol segala macem yang publik itu tidak bisa sembarang masuk untuk mendanai itu," ujar Faiz Rahman.

Baca Juga: Anak Indigo Meramal Tanah Bumi Bergeser, Jawa Sebagian Hilang. Letusan Gunung dan Tsunami Lebih Keras

"Tapi kalau memang para penggalang dana ini memang niat, justru kalau gue mikir sih, dana yang digalang itu bisa dimanfaatkan untuk keluarganya, untuk menjamin masa depan anak-anaknya, itu worth it", tambahnya.

"Lagian kalau cuma dapat kapal selam juga ngapain cuma sebiji?", tutup Faiz Rahman.*** (Tores Tesalonika/Pangandaran.Pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Yayang Hardita

Sumber: pangandaran pikiran rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler