UEA Kirimkan Setengah Juta Vaksin Sinopharm dari Tiongkok untuk Indonesia dan Sudah Tiba di Bandara Soetta

2 Mei 2021, 09:10 WIB
Vaksin Covid-19 dari Sinopharm dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Sabtu (1/5/2021) siang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. //infopublik

KABAR BESUKI - Kabar terbaru bahwa Indonesia mendapat kiriman dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk vaksin Sinopharm dari Tiongkok.

Diketahui jumlahnya ada setengah juta, atau lima ratus ribu, dan baru tiba hari ini Minggu, 2 Mei 2021, di Bandara Soekarno Hatta.

Hal ini akan membantu mempercepat program vaksinasi yang telah dimulai sejak Januari 2021 di Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Tazza: One Eyed Jack, Tayang di tvN Movies 2 Mei 2021: Seorang Pemain Poker Berjuang Melunasi Hutang

Presiden Joko Widodo melalui pembicaraan via telepon telah menyampaikan apresiasi kepada Putra Mahkota MBZ atas pengiriman bantuan setengah juta vaksin tersebut.

“Bantuan ini mencerminkan kedekatan hubungan bilateral Indonesia-Persatuan Emirat Arab. Khususnya dalam enam tahun terakhir ini,” demikian pernyataan tertulis, Minggu, 2 Mei 2021.

Hal ini diungkapkan sebagai bentuk kedekatan hubungan antara Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab.

Baca Juga: Tolak Donasi Kapal Selam Rp1,2 M dari Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Begini Penjelasan TNI AL

Tawaran bantuan dari Putra Mahkota Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pertama kali disampaikan saat kunjungan Menteri Luar Negeri RI dan Menteri BUMN RI ke Abu Dhabi pada tanggal 21 Agustus 2020 lalu.

Diketahui, Indonesia telah menerima vaksin total berjumlah 74.465.600 dosis baik dalam bentuk bahan baku (bulk) termasuk overfill, maupun dalam bentuk vaksin jadi. Kemudian, Indonesia telah melakukan vaksinasi berjumlah 20,06 juta dosis, negara terbesar ketiga di kawasan Asia setelah Republik Rakyat Tiongkok dan India.

Baca Juga: 4 Manfaat Fitur Parental Control yang Jarang Diketahui Orang Tua, Salah Satunya Membatasi Akses Konten

Dan saat ini, Pemerintah RI terus melakukan berbagai upaya, termasuk melalui diplomasi secara intensif, untuk mendapatkan vaksin bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler