Ada Fakta Menyeramkan Mengenai Kedalaman Laut Tempat KRI Nanggala-402 Ditemukan, Simak Ulasannya!

3 Mei 2021, 11:29 WIB
KRI Nanggala-402 /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

KABAR BESUKI - Kapal selam KRI Nanggala-402 telah ditemukan pada tanggal 25 April 2021 pada kedalaman 838 Meter.

Dan kapal selam tersebut ditemukan didalam dasar laut yang gelap dan dalam, hal ini juga menjadi alasan kapal KRI Nanggala-402 susah dievakuasi.

Dan tahukah anda tentang fakta menyeramkan mengenai kedalaman laut tempat KRI Nanggala-402 dtemukan? Simak Ulasannya!

Baca Juga: Tips dan Trik Ternak Kelinci agar Cepat Beranak dan Sehat Dijamin Berhasil

Dilansir dari LingkarKediri.pikiran-rakyat.com, yang berjudul "Menyeramkan! Begini Kehidupan Bawah Laut Tempat KRI Nanggala-402 Tenggelam, Sangat Gelap dan Banyak Hewan Aneh".

Kapal KRI Nanggala-402 ditemukan pada kedalaman 838 Meter didasar permukaan laut, hal ini tekanan air akan meningkat dan membuat telinga sakit hingga beberapa gangguan yang terasa pada tubuh.

Pada kedalaman laut tersebut, tubuh manusia akan mengalami pecah gendang telinga, paru-paru pecah, pembuluh darah pecah, dan organ tubuh manusia yang turut hancur.

Dua hal tersebut yang menjadi alasan mengapa awak KRI Nanggala-402 tidak berenang keluar saat mengetahui adanya keretakan di kapal selam yang ditumpangi.

Baca Juga: Anak Indigo Menerawang Bahwa KRI Nanggala-402 Menerobos Segitiga Bermuda, yang Dikuasai Kanjeng Dewi Lanjar

Dan selain itu, didalam kedalaman laut 838 meter tempat KRI Nanggala-402 ditemukan, tempat tersebut sangat gelap dan konon tempat gurita raksasa bersarang.

Diketahui dalam laut 800 meter dibawah permukaan laut adalah tempat hidup bagi hewan-hewan yang jarang dilihat oleh manusia.

Dan akan ada gurita raksasa yang sangat besar mencapai 7 meter, hingga adanya oarfish yang merupakan jenis ikan vertebrata terpanjang di Bumi yang mencapai 11 meter.

Baca Juga: Penelitian Menunjukkan Pasangan yang Sering Berdebat Justru Lebih Bahagia, Begini Penjelasan Singkatnya

Dan ternyata, mulai dari kedalaman 200 meter, semua cahaya mulai hilang dan suhu turun drastis.*** (Machallafri Iskandar/LingkarKediri.Pikiran-rakyat.com)

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Lingkar Kediri

Tags

Terkini

Terpopuler