KABAR BESUKI - Tidak memiliki hati nurani, seorang dosen tega mencabuli ponakannya yang masih di bawah umur.
Diketahui, modus pelaku yakni menyebut bahwa korban menderita kanker payudara. Sehingga, harus dilakukan sebuah terapi.
Selanjutnya, dengan alih-alih melakukan pengobatan pelaku pun meraba dan meremas payudara korban.
Sebelumnya, korban juga sempat menolak karena ia tak merasa menderita kanker yang disebutkan oleh pamannya itu (pelaku). Namun, pelaku tetap memaksa hingga terjadi pencabulan.
Baca Juga: Spoiler Drama Taxi Driver, 5 Momen dari Episode 7 dan 8 yang Akan Membuat Penonton Terkejut
Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary mengungkapkan, pelaku merupakan Dosen FISIP Universitas Jember yaitu RH, ditahan atas kasus pencabulan. Pelaku diringkus serta langsung dijebloskan ke dalam penjara.
Kompol Kadek melanjutkan, tindakan pencabulan itu sudah dua kali dilakukan pelaku. Modusnya sama, mengklaim bahwa korban menderita kanker payudara dan harus dilakukan pengobatan.
Sayangnya, ketika dilakukan aksi yang kedua kalinya, korban berkhasil merekam sebagai barang bukti.
Baca Juga: Selalu Menyenangkan, Inilah 4 Zodiak yang dikenal Paling Humoris dan Disukai Banyak Orang
Korban pada saat itu meletakkan ponselnya di atas bantal kemudian merekamnya.
"Bukti rekaman itu yang kemudian dijadikan dasar orang tua korban untuk melapor. Pelaku sudah kami tetapkan tersangka dan langsung ditahan," ujar Kompol Kadek, Jumat (7/5/2021), sebagaimana dikutip dari PMJNEWS.
Menurut Kompol Kadek, saat ini penyidik masi melakukan investigasi kasus tersebut.***