Prakiraan 4 Kali Lebaran Rakyat Dilarang Mudik, Rocky Gerung Khawatir akan Terjadi Kerusuhan

7 Mei 2021, 18:22 WIB
Pakar Politik Rocky Gerung. /Tangkap Layar YouTube Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Pemerintah Indonesia terus mengisolasi di mana-mana, melarang orang mudik kembali ke kampung halaman mereka.

Belakangan, sebuah video viral muncul, di mana tank Panser diduga terlibat untuk lakukan tindakan pengawalan penyekatan.

Kisruh mudik ini langsung mendapat tanggapan pedas dari Rocky Gerung, selaku pengamat politik.

Menurut Rocky, ada hal yang harus disoroti dengan adanya larangan mudik oleh pemerintah. Pertama, masalah ketidakmampuan pemerintah mengatasi Covid-19. 

Bagaimana tidak, dari awal, katanya, konsepsi Covid Management di Indonesia itu salah.

Baca Juga: Dr. Tirta Membongkar Rencana 'Mengejutkan' di Balik Himbauan Larangan Mudik Lebaran 2021

“Kalau kita baca laporan internasional, Indonesia berada di posisi paling bawah berkaitan dengan efektivitas vaksin. Bahkan, disebut baru 2023 atau awal 2024, signifikansi vaksin terasa,” kata Rocky Gerung, dilansir Kabar Besuki mengutip dari YouTube Rocky Gerung Official.

Artinya, akan ada 2 Lebaran lagi di masa mendatang, dan dua Lebaran ke belakang yang harus direlakan masyarakat Indonesia agar tidak pulang kampung, untuk bertemu keluarga tercinta.

Situasi ini juga secara sosiologis mudah diartikan sebagai hal yang buruk bagi investor.

Rocky Gerung mengatakan, jika investor membaca kondisi di Indonesia, apalagi pemerintah menggunakan kekerasan untuk mencegah masyarakat pulang, itu berarti mereka bisa melihat RI berpotensi kerusuhan.

Baca Juga: Viral Pria Membeli Tanah dengan Mata Air Terakhir Demi Kepentingan Ribuan Orang, Ternyata Ini Alasannya

Adapun kerusuhan yang dimaksud, disebabkan oleh pandemi dan kemudian kerusuhan atas perasaan rasial, karena selama ini perekonomian sedang macet.

Semuanya kemudian menjadi satu paket karena inkonsistensi pemerintah dalam pengelolaan Covid-19.

Tak hanya itu, masyarakat, kata Rocky, terlihat geram dengan pelarian warga Tionghoa ke Indonesia baru-baru ini. Mereka bahkan bisa menyewa pesawat khusus di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung lantas menyinggung bagaimana pemerintah tidak peka terhadap kebutuhan warganya untuk pulang kampung.

Baca Juga: Membalas Chat Whatsapp Orang Tanpa Terlihat Sedang 'Online' Ternyata Bisa Lho, Simak Caranya!

Banyak orang beranggapan bahwa sebagian orang tidak adil karena satu hal dapat mengaksesnya dan sebagian lainnya tidak.

Padahal, pulang kampung atau mudik adalah bagian dari kultus untuk bersilaturahmi, menjaga kewarasan setelah setahun tidak bertemu, termasuk kemampuan para pekerja untuk menghilangkan rindu kampung halaman setelah disiksa oleh kapitalisme kota dunia selama setahun.

Namun keinginan ini harus dihancurkan oleh polisi, tentara dan penjaga Panser di pintu masuk dan keluar perbatasan.

Dan dalam kondisi ini tentunya akan terbuka peluang untuk memperluas dimensi konflik batinnya.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler