Beredar Isu Lakukan Tindak Kejahatan Keuangan, Menempatkan Trump Organization dalam Proses Penyelidikan

19 Mei 2021, 20:21 WIB
Ilustrasi mata uang dollar /Sharon McCutcheon/Unsplash

KABAR BESUKI - Jaksa Agung New York telah membuka penyelidikan kriminal terhadap Organisasi Trump, memperluas penyelidikan ke bisnis mantan Presiden Donald Trump.

“Kami telah memberi tahu Trump Organization bahwa penyelidikan kami terhadap Organisasi tidak lagi murni bersifat sipil,” kata Fabien Levy, sekretaris pers New York AG Letitia James, dalam email Selasa malam.

“Kami sekarang secara aktif menyelidiki Trump Organization dalam kapasitas kriminal, bersama dengan Manhattan DA.” Dilansir Kabar Besuki melalui Huffpost.

Baca Juga: Perkara Provinsi Padang, Presiden Jokowi Dianggap Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan! Ada Apa?

James membuka penyelidikan ke Trump Organization pada 2019 terkait dengan urusan bisnis mantan presiden sebelum dia memasuki Gedung Putih.

Pada saat itu, Michael Cohen, mantan pengacara presiden, mengatakan kepada Kongres bahwa Trump telah meningkatkan asetnya untuk mengamankan pinjaman bank sementara pada saat yang sama mendevaluasi mereka dalam pengajuan pajak untuk menghemat uang.

The New York Times memperoleh tahun pengajuan pajak rinci Trump tahun lalu, yang menunjukkan upaya presiden untuk menggunakan kode pajak untuk menghindari pegunungan pajak penghasilan federal.

Baca Juga: Pegiat Media Sosial Kritik Atta Halilintar yang Kerap Umbar Privasi, Acursio Aizar: Semua Hal Dijadikan Konten

Kantor James dikatakan sedang memeriksa apakah upaya itu sah atau jika Trump mengambil potongan pajak puluhan juta yang tidak berhak dia terima.

Trump Organization telah mengajukan gugatan hukum dalam upaya untuk melindungi dokumen dari penyelidik negara, tetapi perusahaan tersebut telah kalah dalam beberapa pertempuran penting dan terpaksa menyerahkan catatan terkait properti Trump.

Jaksa Wilayah Manhattan, Cy Vance Jr., telah melakukan penyelidikan kriminalnya sendiri terhadap Trump dan karyawannya untuk menentukan apakah perusahaannya melakukan kejahatan keuangan, menyelidiki berbagai kesepakatan bisnis yang berpusat pada properti Trump, termasuk Trump Tower, Trump hotel dan perkebunan Seven Spring miliknya di utara Kota New York.

Baca Juga: Israel Geram dan akan Menyerang Negara yang Mendukung Palestina, Malaysia Jadi Target Baru

Kantor Vance meningkatkan penyelidikan kriminalnya pada bulan Februari, mempekerjakan mantan jaksa federal yang berpengalaman dalam bidang kerah putih dan kejahatan terorganisir untuk menggali keuangan Organisasi Trump.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Huffpost

Tags

Terkini

Terpopuler