KABAR BESUKI - Kabar duka datang dari dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya. Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu RSUD Dr Soetomo Surabaya dr Agus Harianto SpA (K) dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu dini hari pukul 03.00 WIB.
Seperti yang diketahui rumah sakit milik pemerintah Jawa Timur ini banyak menerima rujukan pelayanan dari daerah lainnya.
Menurut dr Achmad Y Heryana SpA salah satu rekan dr Agus membenarkan kabar tersebut.
Baca Juga: Cara Menghindari Sambaran Petir Saat Hujan, Salah Satunya Segera Menjauh dari Dataran Tinggi
"Rencana jenazah akan disucikan di Masjid An Nur untuk kemudian diberangkatkan dari RSUD Dr Sutomo menuju TPU Keputih. Sebelum menuju TPU Keputih juga akan melewati aula FK Unair untuk penghormatan terakhir," ujar dr Achmad Y Heryana SpA
Menurut Achmad, dr Agus merupakan guru yang menjadi panutan karena selalu memberikan waktu luang pada para anak didiknya.
"Sumbangsih beliau terbesar adalah membentuk tim kembar siam dan beberapa kali berhasil menjalankan proses pemisahan bayi kembar siam," ujarnya.
Perlu diketahui, Dr Agus merupakan lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Unair tahun 1971.
Dokter Agus lulus pendidikan dokter spesialis setelah tiga tahun. Kemudian pada 1990 ia mulai membantu mengerjakan kasus kembar siam. Namun, saat itu hanya sebagai juru bicara.
dr Agus baru benar-benar menjalankan program kasus kembar siam pada 2009. Dia membuat program dan menyusun kembali standar operasional prosedur (SOP).
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya Dr. Joni Wahyuhadi Sp.BS (K) mengungkapkan turut berduka cita dan merasa sangat kehilangan dr Agus.
Dokter Joni menjelaskan bahwa dr. Agus Harianto Sp.A (K) sebagai Ketua Tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu merencanakan rujukan bagi dua bayi kembar siam untuk ditangani rumah sakit setempat.
"Beliau sangat berjasa, operasi kembar siam yang ditangani beliau sudah banyak, 100 lebih. Ada dua (kembar siam) rencananya yang akan diurus lagi," ucap dr. Agus Harianto, Sp.A (K), yang dikutip Kabar Besuki dari Antara.
Joni mengaku cukup terkejut dengan kabar berpulangnya dokter yang dikenal akrab dengan awak media tersebut.
"Saya kaget, karena dua hari lalu masih sama saya. Kemungkinan jantung," ungkapnya.
Dokter Joni kembali menjelaskan bahwa, dr. Agus Harianto telah berkutat dengan kembar siam sejak ia bergabung di RSUD Dr. Soetomo.
Sehingga, dr. Agus bersama dr. Poerwadi menjadi pionir berbagai program kembar siam.
"Beliau seorang yang sangat berdedikasi, makanya saya secara pribadi maupun kelembagaan sangat kehilangan. Beliau yang tak henti-hentinya memajukan kembar siam sampai sekarang sudah punya yayasan kembar siam yang didukung bu gubernur," paparnya.***