Kasus Kematian Anak Akibat Virus Covid-19 Paling Tinggi Se-Asia Pasifik, Sebaiknya Tunda Dulu Buka Sekolah!

11 Juni 2021, 08:45 WIB
Simulasi pembelajaran tatap muka bukan sebatas dispilin prokes tapi pembatasan jam masuk sekolah /instagram@lambeturah/Denpasar Update

KABAR BESUKI - Hak untuk seorang anak, adalah hak hidup, mendapatkan kesehatan, dan juga hak untuk pendidikan.

Apabila rencana pembelajaran tatap muka di tengah kondisi pandemi saat ini, jika ditimbang

Jika merujuk pada konvensi hak-hak anak, jika dalam masa pandemi seperti ini yang harus ditentukan pertama adalah hak hidup dan hak sehat, artinya hidup dengan keadaan sehat.

Hal tersebut dilontarkan oleh Retno Listyarti, selaku Komisioner KPAI. Yang terakhir dirinya menyebut hak pendidikan.

Baca Juga: Ramalan Percintaan Zodiak Jumat, 11 Juni 2021: Gemini Jangan Buang Waktu dan Capricorn Kesampingkan Ego

Singkatnya, apabila anak ini tetap sehat tetap hidup maka segala ketinggalan pengajaran dan pendidikan sebenarnya bisa dikejar.

Akan tetapi bila dalam kondisi pandemi kasus sedang naik, lalu mencoba untuk memaksakan anak masuk sekolah tatap muka, yang ada dia menjadi pintar sekaligus tertular lalu sakit dan meninggal.

“Ketika kita dalam kondisi misalnya pandemi kasus sedang naik, positivity rate nya tinggi, lalu kita memasukkan anak. Tapi kemudian dia tertular sakit dan meninggal. Kan sebenernya nggak ada gunanya. Jadi di dalam kondisi seperti ini kita harus tetap memilih,” tutur Retno Listyarti, dilansir Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews.

Baca Juga: Terungkap Vicky Prasetyo 'Dipaksa' Menikahi Kalina Oktarani: Pada Saat Ketemu Langsung Ditodong Kawin

KPAI, dengan fungsi sebagai perlindungan anak tentunya berharap ini harus hati-hati dan mereka mendorong, apabila bulan Juli mendatang tetap membuka sekolah tatap muka, Kepala Daerah diminta harus jujur dengan data positivity rate di masing-masing daerahnya.

Apabila angkanya berada di bawah 5 persen, diperbolehkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Namun, apabila di atas itu, sebaiknya tunda dulu buka sekolah.

Baca Juga: Reaksi Dokter Tirta Soal BTS Meal, Biasanya Dikenal Kritis Tapi Ini Jawabannya di Luar Dugaan

Kasus anak meninggal akibat virus Covid-19 semakin hari semakin tinggi, dan mencapai angka 12 persen.

Angka tersebut ternyata Indonesia sudah paling tinggi se-asia pasifik, mengalahkan Negara-negara yang ada di benua asia pasifik.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler