Kemenkes Pastikan Vaksin AstraZeneca Memiliki Tingkat Khasiat Tinggi untuk Lansia Pemilik Penyakit Penyerta

12 Juni 2021, 14:15 WIB
Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan - Kemenkes Pastikan Vaksin AstraZeneca Memiliki Tingkat Khasiat Tinggi untuk Lansia Pemilik Penyakit Penyerta /Dok. Kemenkes.

KABAR BESUKI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Juru Bicara Vaksinasi Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa vaksin Covid-19 dari Inggris, AstraZeneca memiliki tingkat efikasi atau khasiat yang sangat tinggi untuk lansia (lansia) yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).

"Kalau AstraZeneca itu efikasinya untuk yang punya penyakit komorbid sangat tinggi, pada usia lanjut juga sangat tinggi," ujar Siti Nadia Tarmizi.

Untuk itu, Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat agar tidak pilih-pilih soal vaksin.

Baca Juga: Kalbar Laporkan Penambahan Kasus Positif dan Tercatat 116 Orang Meninggal Akibat Covid-19

Ia menegaskan, semua jenis vaksin Covid-19 yang diimpor oleh pemerintah dijamin aman dan efektif, termasuk vaksin AstraZeneca.

Siti Nadia Tarmizi mengatakan keamanan vaksin AstraZeneca sudah terjamin dan cocok untuk usia 18 tahun ke atas.

Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir tentang penghentian AstraZeneca untuk beberapa orang non-lansia, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari PMJ News.

Baca Juga: Anies Baswedan Panen Padi di Sumedang Bawa Aroma Positif: Ini Cara Kami Untuk Membalas Budi Kepada Para Petani

Selain itu, sejauh ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut rekomendasi penggunaan vaksin asal Inggris tersebut untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

Siti Nadia Tarmizi menyesalkan saat masyarakat lebih banyak menyoroti efek samping ketimbang manfaat vaksin.

Menurut dia, sebagian masyarakat membicarakan efek samping terlalu berlebihan justru membuat warga lainnya takut dan menghambat program vaksinasi.

Baca Juga: Begini Kronologi Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Cilacap, Disebut Mirip Kebakaran Kilang Balongan

"Kalau saya mau bilang, anak umur 6 bulan demam, meriang dia hanya bisa nangis, rewel. Kalau yang disuntik orang dewasa, begitu demam, muntah apa yang dilakukan? update status," tukasnya.

Sebelumnya, Indonesia kedatangan lebih dari 1.5 juta vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX Facility, Kamis 10 Juni 2021 malam.

Dengan rincian sebanyak 1.504.800 dosis, dengan dua kedatangan vaksin Astrazeneca pada 5 Juni dan 10 Juni ini, maka jumlah total vaksin Astrazeneca dari Covax Facility mencapai sebanyak 8.228.400 dosis vaksin jadi dan diperoleh secara gratis.

Baca Juga: Indonesia Aktif Perjuangkan Kesenjangan Distribusi dan Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Dunia

Menlu Retno Marsudi menyampaikan, total keseluruhan vaksin yang dimiliki Indonesia baik itu vaksin jenis Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm sejauh ini sudah sebanyak 93.728.400 dosis.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler