Polri Mengkonfirmasi, Tim Densus 88 Anti Teror Telah Tangkap 13 Terduga Teroris di Riau

15 Juni 2021, 12:14 WIB
Ilustrasi polisi melakukan penangkapan pada 13 orang terduga Teroris //4711018/pixabay

KABAR BESUKI – Mabes Polri mengkonfirmasi telah melakukan penangkapan 13 orang terduga teroris di wilayah Riau oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror pada Senin, 14 Juni 2021. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti 13 orang yang ditangkap tersebut masuk jaringan dari kelompok teroris.

“Ada sekitar 13 orang ditangkap di wilayah Riau,” terang Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, yang sebagaimana dikutip dari PMJ News, Senin, 14 Juni 2021.

Kendati demikian, Ramadhan belum dapat membeberkan secara rinci mengenai penangkapan terduga teroris tersebut. Pun, ia juga belum mengungkapkan identitas dari 13 orang terduga teroris yang diamankan.

Baca Juga: Rizal Ramli Analisis Isu Agama di Indonesia: Mereka Ini Cukup Canggih Naikin Aja Isu Agama Terus

Seperti yang diketahui, sebelumnya, polisi telah menangkap 11 orang terduga teroris di wilayah Merauke, Papua .

Dari 11 terduga teroris tersebut masuk ke dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang diduga hendak melakukan aksi teror di sejumlah titik mulai dari gereja hingga kantor polisi.

Diketahui, 11 terduga teroris itu disebut telah berbaiat atau telah melakukan sumpah setia ke kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Menurut informasi, mereka tergabung dalam kelompok tersebut dengan menggunakan aplikasi pesan singkat WhatsApp atau Telegram yang berisikan mengandung unsur radikal. Sehingga mereka pun melakukan sumpah setia kepada ISIS.

Baca Juga: Giring Nidji Optimis Maju Pilpres 2024 dan Akan Berikan Kuliah Gratis untuk Indonesia

Sementara itu, kelompok JAD di Merauke, Papua ini diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok kajian Villa Mutiara yang merupakan kelompok jaringan teroris yang berada di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono juga menyebut keduanya saling mengenal dan mengetahui rencana aksi terror yang akan dilakukan.

“Ya tidak hanya itu saja (bergabung dalam 1 WhatsApp group, red). Di antara mereka sudah saling bisa kenal orang-orang di Merauke. Iya pernah, mereka pernah ketemu,” ujar Rusdi.

Sebagai informasi, dalam operasi pencegahan dan penanggulangan teroris di Riau telah lama bergulir. Pada Agustus 2020 lalu terdapat lima terduga teroris ditangkap di wilayah Kampar, Riau.

Baca Juga: Lesti Kejora Diketahui Unfollow Instagram Rizki DA Usai Postingan Viral, Netizen: Pansos Mulu

Selain itu Pada November 2019 Densus 88 juga telah mengungkap tempat pelatihan teroris di Kampar, Riau.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler