KABAR BESUKI - Ekonom Rizal Ramli pernah membongkar perilaku ‘ganda’ Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama.
Di depannya, Ahok mengaku siap menuruti keputusan Rizal Ramli, namun di belakangnya, Ahok berbalik menentang keputusan Rizal Ramli.
Jadi, konteks Rizal Ramli adalah perilaku sahabat Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta terkait keputusan reklamasi pantai utara Jakarta.
Rizal Ramli saat itu menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Rizal memegang keputusan reklamasi.
Baca Juga: Ahok Sampaikan Belasungkawa untuk Pendukungnya yang Telah Meninggal Dunia, Netizen: RIP
Karena itu, Ahok akan mematuhi keputusan Rizal Ramli terkait penghentian rehabilitasi pantai utara Jakarta.
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali membicarakannya.
Ahok kini telah menghapus fasilitas kartu kredit untuk petinggi Pertamina, baru-baru ini Ahok juga menyerukan penghapusan gaji serta petinggi Pertamina berupa uang hiburan.
Banyak yang memuji Ahok karena menyelesaikan masalah dengan perusahaan minyak dan gas negara ini.
Kini, berbicara soal gebrakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, ekonom Rizal Ramli mengaku hafal perilaku Ahok di masa lalu.
Jadi Rizal Ramli mengaku Ahok semacam ‘selingkuh’, di depan mukanya Ahok siap menuruti instruksi, namun malah di belakang dia melawan seperti itu.
“Oldfiles: Ahk datang dukung RR soal Moratorium Reklamasi. Bilang,”Saya ikut apa saja keputusan Menko, krn RR jauh lebih hebat dan lebih berani dari saya.” Beberapa hari kemudian atas desakan cukong reklamasi, gergaji RR ???????? Karakter susah diubah,” tulis Rizal Ramli, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @ramlirizal.
Baca Juga: Rizal Ramli Analisis Isu Agama di Indonesia: Mereka Ini Cukup Canggih Naikin Aja Isu Agama Terus
Jadi, karena dia hafal sikap Ahok yang seperti itu, tahun lalu Rizal Ramli sebelumnya sempat angkat bicara soal manuver dan terobosan Ahok di Pertamina.
Rizal Ramli menyarankan agar Jokowi menempatkan Ahok sebagai duta besar, bukan Pertamina.
Lebih baik Ahok menjadikan dirinya sebagai duta atau komisaris sebuah perusahaan real estate ternama, daripada terus mengobrol di Pertamina.
Alih-alih Ahok, Rizal setuju Jokowi akan mengangkat Ignasius Jonan sebagai komisaris utama di Pertamina.***