Sujiwo Tedjo Kritik Permintaan Maaf Luhut Kepada Rakyat: Yang Total, Jangan Setengah-setengah

19 Juli 2021, 18:07 WIB
Sujiwo Tedjo Kritik Permintaan Maaf Luhut Kepada Rakyat: yang Total, Jangan Setengah-setengah /Instagram @president_jancukers

KABAR BESUKI – Budayawan Sujiwo Tedjo memberikan tanggapannya mengenai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat.

Luhut menyampaikan permintaan maaf  lantaran pemberlakuan PPKM Darurat di Jawa-Bali dalam menangani kasus Covid-19 masih belum berjalan optimal.

Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung oleh Luhut dalam konferensi pers virtual yang diunggah di kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Atta Halilintar Siapkan Sapi Seberat 1,4 Ton dan 23 Kambing untuk Kurban

“Dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam PPKM Darurat ini belum optimal,” ungkap Luhut.

Permintaan maaf Luhut tersebut ternyata juga mendapat respon dari seorang budayawan Indonesia, Sujiwo Tedjo. Melalui cuitannya di Twitter, Sujiwo Tedjo mengaku salut atas permintaan maaf yang disampaikan oleh Luhut.

“Salut. Pak Luhut sudah minta maaf,” tulis Sujiwo Tedjo dalam cuitannya di Twitter.

Meski begitu, Sujiwo Tedjo juga memberikan kritikannya terkait permintaan maaf yang diucapkan oleh Luhut kepada rakyat terkait pemberlakukan PPKM Darurat.

Baca Juga: Arya Saloka Dituduh Melanggar Protokol Kesehatan, Bakar-bakaran dengan Tetangga yang Positif Covid-19

“Tapi lain kali kalau minta maaf yang total pak, jangan setengah-setengah pakai logika,” ungkapnya.

Menurut Sujiwo Tedjo, kata-kata yang disampaikan oleh Luhut saat menyampaikan permintaan maaf masih setengah-setengah dan belum total.

Tak hanya itu saja, Sujiwo Tedjo juga mengkritik soal sikap Luhut saat menyatakan permintaan maaf kepada rakyat.

Menurutnya, saat menyampaikan permintaan maaf, Luhut terlalu fokus kepada kertas yang dibacanya dan tidak langsung menatap lawan bicara.

“Pak Luhut, bicara itu dari mata menatap ke yang diajak bicara pak, itu standar etika/rasa/lubuk hati, sekali-kali aja lihat text yang sudah harus agak dihafal prinsip-prinsipnya,” ujarnya.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Mengamuk Saat Dituduh Hamil Settingan oleh Suatu Infotainment: Pake Otak Donk!

Kritik yang diberikan oleh Sujiwo Tedjo terkait permintaan maaf Luhut tersebut juga mendapat respon dari berbagai warganet.

Tak sedikit warganet juga memberikan kritiknya terhadap Luhut saat menyatakan permintaan maaf namun fokus terhadap teks yang dibaca.

Text book sekali bapak ini, kayak dulu jaman SD diomelin guru gara-gara baca buku kayak gini,” tulis akun @qaedyqtr

“Mungkin lagi berusaha menjiwai mbah, orang kalo lagi minta maaf biasanya mukanya nunduk abis itu muncul,” tulis akun @dodit_aja.

Mungkin gak mampu minta maaf sambil menatap mata yang diajak bicara, mungkin gak terbiasa,” tulis akun @bronges.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @sujiwotedjo

Tags

Terkini

Terpopuler