Soal Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Diduga Jasad Sebenarnya Mau Dibawa ke Tempat Lain, Bukan Bagasi?

17 September 2021, 12:00 WIB
Soal Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Diduga Jasad Sebenarnya Mau Dibawa ke Tempat Lain, Bukan Bagasi? / Tiktok @RMsh /

KABAR BESUKI – Muncul kembali sebuah dugaan dan spekulasi bahwa diduga jasad korban pembunuhan Subang, Tuti-Amel, sebenarnya mau dibawa ke tempat lain.

Hal tersebut dikatakan Yoris Raja Amanullah, putra sulung mendiang Tuti, setelah mengetahui kendaraannya telah pindah.

“Sama orang lain, mau dibawa sepertinya, tapi keburu mati ini. Kunci otomatisnya ada di saya. Beberapa detik bisa mati, gimana gitu. Makanya pasti repot ini, jedug. Mati pasti,” tutur Yoris, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Heri Susanto.

Baca Juga: Terungkap Pengakuan Kunci Otomatis Mobil Alphard Milik Tuti Ternyata Ada pada Yoris

Selain itu, Yoris memastikan untuk mengoperasikan mobil berstatus premium tersebut diperlukan kunci khusus.

Menurut pengakuan Yoris, pada saat kejadian pembunuhan, kunci otomatis mobil tersebut ada pada dirinya.

“Karena ada di saya kuncinya. Pakai kunci sepertinya, kan ada kunci otomatisnya di HP saya,” kata Yoris.

Baca Juga: Terkuak! Siapa Pembawa Kunci Mobil Otomatis Alphard yang Menjadi Tempat Menyimpan Jenazah

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suharti dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat, sudah berlangsung hampir sebulan.

Namun, hingga saat ini polisi masih kunjung belum mengumumkan siapakah pelaku di balik pembunuhan keji ini.

Menurut polisi, pihak mereka mengaku sebenarnya sudah mengantongi nama dan memilih untuk menunda pengumuman.

Baca Juga: Yosef dan Yoris Kembali Dipanggil Polisi untuk Mempertanyakan Aset Yayasan Sekolah yang Dimilikinya

Selain nama, sejumah bukti baru juga telah dikumpulkan selama penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.

Banyak yang percaya bahwa proses yang dipimpin polisi untuk menemukan pelakunya lambat dan melingkar.

Namun, dalam pernyataannya, mereka meyakinkan bahwa kasus tersebut tidak mudah untuk diselesaikan.

Karena mereka mencari pembuktian yang valid, tak hanya sekedar pengakuan belaka.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Heri Susanto

Tags

Terkini

Terpopuler