KABAR BESUKI – Kreatif, mungkin itu kata yang tepat untuk sejumlah Guru SD di SDN Pesantren 2 Kota Kediri Jawa Timur.
Pasalnya, di sela-sela waktu luang saat mengajar muridnya, Guru SD tersebut mempunyai kesibukan yang sangat bermanfaat, yakni beternak lele.
Sumiyatun selaku Kepala SDN Pesantren 2 Kota Kediri menjelaskan ide ini berawal sejak diberlakukannya pembelajaran secara daring pada awal tahun lalu.
Baca Juga: Wajah Muhammad Kece Dilumuri Kotoran Manusia oleh Terduga Napoleon Bonaparte
Dirinya dan para guru lainnya berkreasi untuk memanfaatkan sungai di areal sekolah yang airnya tidak mengalir.
Kreativitas tersebut sehingga mampu menambah pendapatan keluarga dan membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Bisa dibilang ini kali mati, terus kami berpikir mumpung ada waktu luang dan lokasi yang memadai, kami manfaatkan untuk beternak lele," kata Sumiyatun di Kediri, dikutip Kabar Besuki dari Antara Jatim, Minggu, 20 September 2021.
Baca Juga: Jelang PON Papua 2021, Polda NTB Kirim 201 Anggota Brimob Guna Menjaga Keamanan
Sumiyatun dan puru guru lainnya juga masih terus belajar untuk membudidayakan ikan jenis lele.
Pemilihan ikan jenis lele ini karena ikan tersebut mempunyai kandungan gizi yang baik terutama untuk pertumbuhan anak-anak.
Selain itu, perawatan dalam budidaya ternak lele dinilai tidak terlalu sulit dan lebih mudah dibanding dengan ikan jenis lainnya seperti gurame dan nila.
Pada budidayanya, pada guru SD ini memanfaatkan terpal sebagai alas kolam.
Mula-mula sungai tersebut dibentuk hingga cukup untuk ukuran terpal, kemudian barulah diisi air.
Baca Juga: Beredar Video Arwah Tuti-Amel Mencari Pelaku Pembunuhan, Ustadz Khalid: Tidak akan Pernah, Mustahil
Sumiyatun juga menilai, meski sederhana bentuk dan caranya, namun hasilnya cukup lumayan.
"Akhirnya dengan menggunakan terpal untuk kolamnya. Meskipun sederhana hasilnya, Alhamdulillah," ujarnya.
Benih ikan yang disebar juga cukup banyak, yakni sekitar 10.000 benih ikan.
Penyebaran benih awal sudah dimulai sejak awal tahun 2020 lalu, hingga kini sudah beberapa kali dan hasilnya melimpah.
Sejak awal tahun 2020, kolam tersebut sudah dilakukan empat kali panen dan sebagian besar hasilnya dibagikan kepada warga secara gratis.
"Kami bagikan ke warga sekitar dan wali murid, terutama yang sangat terdampak pandemi. Ada sekitar 1 kuintal ikan lele yang Alhamdulillah bisa kami bagikan kepada masyarakat," ujarnya.
Selain untuk warga, sebagian hasil panen kolam sederhana tersebut juga dijual dengan harga yang relatif lebih terjangkau daripada harga pasaran.
Hasil dari penjualan juga dimanfaatkan kembali untuk membeli benih ikan lele dan dibudidayakan lagi.
Selain beternak ikan lele, para guru di SDN Pesantren 2 Kota Kediri ini juga menanam nanas di atas bangunan kelas.
Sekitar terdapat 200 pohon nanas yang berhasil ditanam oleh para guru dan rencananya hasil panen dari nanas tersebut juga akan dibagikan secara gratis bagi warga terdampak pandemi.**