KABAR BESUKI – Polisi dinilai terlalu buru-buru dalam menyebut ciri-ciri dari pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Rohman Hidayat selaku pengacara Yosef menyayangkan mengapa polisi buru-buru menyimpulkan pembunuh Tuti Amel adalah orang dekat.
Menyusul temuan awal polisi, Yosef malah menjadi korban fitnah yang mana tuduhan terus datang padanya.
Dikutip Kabar Besuki dari YouTube VIRAL HUKUM (HARRY HASUGIAN OFFICIAL), Bahkan semua kecurigaan publik mayoritas mengarah kepada ayah dan suami korban, yakni Yosef.
Kecurigaan yang tak terhitung jumlahnya tentang Yosef telah muncul di media sosial dan dalam percakapan dengan publik.
Rohman Hidayat menilai penyidikan kasus pembunuhan Tuti Amel itu bisa dibilang mudah namun juga sulit.
Kasus ini bisa dikatakan mudah, tetapi butuh waktu lebih dari sebulan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Tuti Amel.
“Tingkat kesulitan kasus ini harus kita paham. Pertama, kasus ditangani Polsek, diambil alih Polres, terus Polda dan Bareskrim. Faktor kesulitan lainnya memang TKP,” kata Rohman Hidayat.
Baca Juga: Yosef Ternyata Menyuruh Danu untuk Datang ke Rumah Tuti dan Amel, Kini Akhirnya Terungkap!
Rohman Hidayat sendiri merasa khawatir soal opini publik yang jatuhnya berujung fitnah pada Yosef.
“Terlalu tergesa-gesa, harusnya ada kalimat yang jauh lebih berikan informasi bahwa penyelidikan sedang berjalan, itu jauh lebih bijak, sehingga tak terjadi fitnah,” kata Rohman Hidayat.
Bisa dibilang bahwa pembunuh Tuti Amel adalah orang dekat itu awalnya bagian dari pernyataan polisi Subang yang berdasarkan temuan di TKP.
Baca Juga: Qorin Yosef Takut Sumpah Atas Nama Tuhan: Sebenarnya Bapak Tahu Pelakunya? Kenapa Anda Takut
Rohman Hidayat menyayangkan polisi cepat menyimpulkan dan menggunakan bahasa kerabat.
Pihak kepolisian sendiri mewawancarai sejumlah saksi, antara lain Yosef, Mimin, Yoris, dan ayah korban.
Selama ini, mereka meyakini, Tuti dan Amel telah dibunuh secara keji dan sadis.***