KABAR BESUKI - Kabar mengejutkan dari kasus pembunuhan ibu dan anak, kali ini semakin banyak bukti dan saksi yang keluar untuk membongkar kasus ini.
Yoris sebelumnya membantah bahwa kunci Alphard yang dimiliki oleh Tuti tidak memiliki kunci otomatis. Dan kunci tersebut hanya ada satu dan disimpan dirumah Tuti.
Biasanya setelah menggunakan ia langsung meletakkan kunci manual tersebut didalam rumah Tuti, yang biasanya ada dikamar Amel.
Semua kunci kendaraan baik sepeda motor dan berbagai mobil diletakkan dikamar Tuti bahkan Amel, dan tak pernah berpindah.
Namun ternyata pernyataan ini sangat berbeda dengan pengakuannya baru-baru ini.
Lalu manakah pernyataan yang benar antara pengakuan Yoris?
Baca Juga: Yosep Adalah Pembunuh Ibu dan Anak di Subang dan Ini Kata Ahli Pakar Praktisi Hukum
Sebelumnya Yoris pernah mengatakan bahwa mobil Alphard milik Tuti ini adalah keluaran tahun 2003, dan tidak memiliki kunci otomatis. Dan hanya dengan kunci manual.
Namun hal ini berbeda dengan yang Dikutip dari Deskjabar.Pikiranrakyat.com, yang berjudul "Pembunuh Ibu dan Anak di Subang TERBARU: Pelaku Tak Bisa Buang Mayat, Kunci Alphard Terkoneksi ke HP Yoris?".
Diduga kedua jasad mayat korban pembunuhan ibu dan anak ini akan dibuang ketempat lain, namun karena pelaku tidak memiliki kunci otomatis jadi pelaku tidak bisa menjalankan mobil tersebut.
Baca Juga: Inilah Pesan Terakhir Tuti Sebelum Dibunuh, Pernah Diteror oleh Mimin dengan Kata Kasar Lewat SMS
Yoris juga mengatakan bahwa Alphard tersebut memiliki kunci otomatis, dan kunci otomatis tersebut ada padanya. Dan jauh hari sebelumnya, Yoris mengoneksikan kunci otomatis Alphard tersebut ke ponselnya.
Dalam keterangannya jika mobil itu dipakai orang lain tanpa menggunakan kunci otomatis, dalam sekian detik mesin mobil akan mati sendiri.
Baca Juga: Bank Sinarmas Pontianak Diduga Ditembak Orang Tak Dikenal, Ditemukan Ada Belasan Lubang
Yoris menduga, pembunuh ibu dan anak di Subang yang merupakan ibu dan adiknya itu menggunakan kunci Alphard manual sehingga tak bisa digunakan ketika mesin sudah mati.
Dan ternyata ada saksi yang melihat, mengaku mengetahui mobil Alphard dikendarai seseorang. Orang yang tidak dikenal itu memarkirkan mobil berisi mayat ibu dan anak tersebut pada hari kejadian.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.
Kuat dugaan, orang itu hendak membuang jenazah Tuti dan Amalia korban pembunuh ibu dan anak di Subang.
Namun pelaku gagal karena diduga tidak bisa menguasai mobil, dan tidak memegang kunci otomatis.
Hingga saat ini polisi masih belum mengungkap siapakah pelaku yang sebenarnya yang telah tega menghabisi nyawa Tuti dan Amelia?
Dan entah pernyataan Yoris mana yang benar.*** (Zair Mahesa/Deskjabar.pikiranrakyat.com)