Kesaksian Ujang Saat Melihat Darah di Rumah Yosef, Sempat Menemukan Kursi Berantakan Ketika Masuk

KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belakangan ini kerap menjadi sorotan publik.

Baru-baru ini, Suparman alias Ujang membeberkan kesaksiannya saat menelusuri TKP yang diduga bertempat di rumah Yosef.

Suparman alias Ujang membeberkan kesaksian saat melihat darah di rumah Yosef, bahkan sempat menemukan kursi berantakan ketika masuk.

Baca Juga: Yosef Sempat Menelepon Amelia Saat Melihat Mobil Alphard Dihari Kejadian Pembunuhan

Mulanya, Ujang hendak berangkat kerja, lalu tiba-tiba dia bertemu Yosef di sela-sela bekerja.

"Pertama-tama saya lagi mau kerja di jalan, lalu saya ngasah. Tau-tau Pak Yosef udah ada di belakang," kata Ujang sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Poppy Amalya pada Jumat, 1 Oktober 2021.

Saat diminta masuk ke rumah Yosef, Ujang mulanya sempat menemukan kursi yang berantakan di ruang tamu.

Ujang juga menemukan pintu dapur dalam kondisi terbuka, dan melihat tiga unit mobil namun tidak memperhatikan secara detail.

"Perasaan saya lagi nggak mau masuk ke rumah lihat berantakan gitu di depan kursi. Kayak gak genah aja kursinya gitu, gak bener. Pintu terbuka, ada tiga mobil, cuma gak merhatiin mobilnya," ujarnya.

Baca Juga: Pengacara Yosef Sebut Ada 'Petunjuk Bagus' dari Pelaku Pembunuhan Subang, Segera Diumumkan Polisi

Ketika Yosef masuk ke dalam rumah tersebut, Ujang langsung menuju ke arah belakang rumah.

Saat itulah, Ujang menemukan darah di belakang mobil dan langsung berlari karena merasa takut saat melihatnya.

"Pak Yosef masuk ke rumah, saya pergi ke belakang. Ada basah di belakang mobil, lalu saya turun lagi, pas ke turunan itu ada darah, terus langsung saya lari ke belakang," ucapnya.

Baca Juga: Yoris Diminta Tidak Dendam ke Yosef Soal Sidik Jari Korban dan Yosef Kepergok 'Bersihkan' Darah di TKP

Karena tidak tahan melihat darah, Ujang kemudian berteriak kepada Yosef dalam keadaan yang cukup panik.

Ujang kemudian mengatakan kepada Yosef bahwa dirinya akan segera melaporkan temuan darah di TKP tersebut kepada Ketua RT setempat.

"Pas pintunya terbuka (pintu dapur), di depan rumah itu udah berceceran darah. Lalu saya berteriak sama Pak Yosef, saya mau lapor sama Pak RT dulu," tuturnya.***