Kritik Pedas Aksi Risma Marah-marah di Gorontalo, Rocky Gerung: Harusnya Dia Ditarik dari Kabinet

3 Oktober 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi Kritik Pedas Aksi Risma Marah-marah di Gorontalo, Rocky Gerung: Harusnya Dia Ditarik dari Kabinet /Suhardi/Kayong Today

KABAR BESUKI – Usai aksi marah-marahnya viral di media sosial, Menteri Sosial Tri Rismaharini terus mendapat berbagai sindiran hingga kritik dari berbagai pihak.

Pengamat politik Rocky Gerung juga ikut memberikan kritikan tajam terhadap aksi marah-marah yang dilakukan Risma di Gorontalo.

Menurut Rocky Gerung, aksi marah-marah yang dilakukan oleh Risma kepada para pegawai di Gorontalo adalah aksi yang tak pantas.

Baca Juga: Tulang Tengkorak Kedua Jenazah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Memar, Ini Hasil Autopsi Setelah Dibongkar

Rocky Gerung mengatakan bahwa harusnya Risma diberikan sanksi tegas oleh Presiden Jokowi atau oleh PDIP selaku partai yang menaungi Risma.

“Jadi PDIP sebetulnya mesti ambil semacam inisiatif, jangan pak Jokowi, kalau pak Jokowi nanti blundernya kemana-mana,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 3 Oktober 2021.

“kalau PDIP peka, harusnya PDIP yang kasih pengumuman, ‘kami minta maaf kader kami itu melanggar etika publik, melanggar semacam perjanjian kultural’ mestinya hal semacam ini yang dievaluasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Dituntut Minta Maaf Usai Rasis ke Jokowi dan Ganjar Pranowo, Natalius Pigai: Laporkan Saja ke Polisi

Menurut Rocky Gerung, aksi Risma marah-marah ini juga bisa menjadi citra buruk bagi Indonesia. Oleh karenanya, penting untuk ditindak lanjuti dan diberikan sanksi tegas.

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa seharusnya Presiden Jokowi lebih peka terhadap kondisi ini dan bisa memberikan sinyal ke Risma agar tak sering melakukan aksi marah-marah ke rakyat kecil.

“Presiden Jokowi harusnya kasih sinyal bahwa dia tidak senang, mestinya dia sudah ngomong ke publik bahwa ada yang melanggar etik,” ujar Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menyarankan bahwa seharusnya PDIP segera menarik Risma dari kabinet, sehingga ini bisa membuat PDIP dipandang sebagai partai yang paham birokrasi.

Baca Juga: Muncul Narasi Anies Baswedan Dicopot Saja dari Gubernur Jika Ingin Masalah di Jakarta Cepat Selesai

“Mestinya PDIP menarik Risma sehingga PDIP mendapat poin bahwa PDIP adalah partai yang paham tentang etika birokrasi, itu yang saya tunggu sebetulnya Ibu Mega tampil di publik,” jelasnya.

Rocky Gerung juga menganggap bahwa ini momen yang tepat bagi PDIP untuk menarik Risma dari cabinet agar Presiden Jokowi bisa segera melakukan reshuffle.

Selain menunggu tindakan PDIP, Rocky Gerung juga menyarankan agar Risma bisa menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat usai aksi marah-marahnya viral di media sosial.

Baca Juga: Saksi Sebut Jasad Korban Pembunuhan Subang Tuti dan Amel Kondisinya Membusuk Serta Bau Menyengat

“Harusnya sekarang 1x24 jam bu Risma minta maaf, tapi ini gak terjadi, jadi sekali lagi ini kepekaan etis dari seorang pejabat,” ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung beranggapan bahwa aksi marah-marah yang sering dilakukan oleh Risma ini harusnya menjadi permasalahan khusus bagi PDIP.

Ia juga menilai bahwa aksi Risma ini justru nantinya jika terus dibiarkan maka akan menggerus elektabilitas PDIP selaku partai yang menaungi Risma.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler