KABAR BESUKI - Sosok penculik gaib bocah bernama Gibran di Gunung Guntur, ternyata berwujud manusia tapi bukan manusia.
Menurut pengakuannya, sosok yang dipanggil Aki tersebut memang tinggal di Gunung Guntur dengan bangsa sejenisnya (gaib).
Hal ini diketahui saat didatangkan oleh tim Kandari Ghaib melalui seorang mediator yang dimana sosok gaib tersebut dimasukkan ke tubuh mediator dan bercerita.
"Kalian yang menyembunyikan nama Gibran itu?" tanya host, dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Kendari Ghaib.
"Iya termasuk, bangsa kami (manusia tapi bukan manusia)," jawab sosok yang masuk di tubuh mediator.
Sosok tersebut mengaku dirinya beragama Islam, dan membantu memberikan makan Gibran saat itu.
Tak hanya itu, sosok gaib itu mengaku bahwa ia disana memiliki masjid dan termasuk komunitas jin muslim.
"iya perkumpulan (muslim)," jelas sosok gaib.
Menurut pengakuan Gibran sebelumnya, memang ada sosok yang memberikannya makan tetapi dirinya tak mau dan menolaknya.
Baca Juga: Ki Sodo Akui Ingin Gendam Pelaku Pembunuhan di Subang dengan Jarak Jauh: untuk Ikhtiar
Sementara, seandainya Gibran mau memakan dan meminum pemberiannya, jin tersebut tidak akan mengembalikannya kembali. Bahkan dijadikan sebagai kelompok mereka.
"iya menambah saudara," paparnya.
Sebagai informasi, Gibran hilang di Gunung Guntur pada 19 September 2021 usai terpisah dengan teman-temannya.
Bocah berusia 14 tahun itu akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Jumat, 24 September 2021.***