KABAR BESUKI - Gunung Merapi saat ini mulai beraktivitas kembali. Beberapa guguran lava terlihat, Gunung Merapi sendiri terletak di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Gunung Merapi sendiri adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia.
Hingga sampai saat ini kondisi terkini dari Gunung Merapi terpantau masih cukup tinggi.
Meskipun masih belum ada awan panas yang muncul namun guguran lava pijar masih terus terjadi.
Merapi sendiri sudah beberapa kali mengalami erupsi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengamati adanya 7 kali guguran lava pijar.
Menurut laporan BPPTKG Yogyakarta selama selang waktu 6 jam, mulai dari pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB pada Kamis, 14 Oktober 2021, tramati terjadi 7 guguran lava pijar.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews, guguran lava pijar dari Gunung Merapi tersebut maksimal mencapai jarak luncur sejauh 1 kilometer ke arah barat daya.
Sementara itu data dari seismograf mencatat gempa guguran sebanyak 53 kali, gempa hembusan 3 kali, dan hybrid atau fase selama 48 kali.
Hingga sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status dari Gunung Merapi dalam level 3 atau siaga.
Baca Juga: Rachel Vennya Diduga Kabur Saat Karantina, IDI Beri Ultimatum Tegas: Jangan Merasa Punya Privilese
Erupsi paling parah Gunung Merapi terjadi pada bulan Oktober tahun lalu 2020.
Bahkan keganasan awan panas yang terkenal sebagau wesus gembel tersebut sampai menewaskan banyak korban jiwa.
Salah satu diantara banyak korbannya adalah juru kunci dari Gunung Merapi yaitu Mbah Maridjan.
Yang paling teringat saat Mbah Maridjan meninggal tersebut, kondisi terakhirnya dalam keadaan sholat pada waktu sujud.***