Jin Qorin Ini Ngaku Buang HP Amel di Jurang, Hingga Dibayar Rp1 Juta untuk Ngawasi Mobil

15 Oktober 2021, 21:14 WIB
Jin Qorin Ini Akui Buang HP Amel di Jurang, Hingga Dibayar Rp1 Juta untuk Ngawasi Mobil /Kompilasi Antaranews dan Instagram @amaliamustika_

KABAR BESUKI - Seolah masih terus membuat penasaran publik, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga kini masih misterius.

Hampir dua bulan, pelaku pembunuh Tuti dan Amel masih berkeliaran. Tentunya hal ini membuat geram banyak pihak.

Sementara, pihak kepolisian masih terus berupaya mengungkap siapakah dalang dibalik pembunuhan sadis itu.

Melalui medumisasi, jin qorin pengendara Nmax warna biru mengaku bahwa dirinya lah yang mengawasi mobil dan hanya dibayar sebesar Rp1 juta.

Baca Juga: Qorin Pengendara Nmax Sebut Orang Ini yang Menyuruhnya: yang Ada Diberita, Disuruh Ibu

"Dibayar berapa?" tanya tegas host, dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Mitos Kendari.

"Satu bang (Rp1 juta)," jawab jin qorin pengendara Nmax.

"Melihat, memandu mobil (tugasnya), isi orang didalam mobil 5, perempuan satu," ungkap qorin pengendara Nmax.

Bahkan qorin pengendara Nmax biru tersebut mengaku bahwa dirinya lah yang membuang handphone (HP) milik Amel.

Tak hanya itu, jin qorin  tersebut juga mengakui bahwa HP Amel dibuang dijurang yang tak jauh dari lokasi kejadian sekitar 2 kilometer.

Baca Juga: [HOAX] Polisi Umumkan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 'Breaking News'

"Saya bang..dibuang di jurang. 2 kilometer (jarak lokasi kejadian dengan sungai)," jelas jin qorin pengendara Nmax.

Diketahui sebelumnya bahwa Sosok pengemudi mobil Avanza putih dan Nmax biru dicurigai sebagai pelaku dan kemungkinan berasal dari Bandung.

Sosok pria tersebut diduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terekam CCTV.***

Disclaimer: terkait pemanggilan sesuatu yang gaib, sebaiknya tidak untuk dipercaya sepenuhnya. Tunggu pihak kepolisian yang mengungkap siapakah pembunuh Tuti dan Amel.

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Mitos Kendari

Tags

Terkini

Terpopuler