KABAR BESUKI – Pedangdut Saipul Jamil akhirnya buka suara terkait banyaknya pihak yang masih menyebutnya sebagai seorang pedofil atau predator seks anak.
Seperti diketahui, setelah resmi bebas dari penjara atas kasus pelecehan seksual, Saipul Jamil terus menjadi bulan-bulanan netizen.
Netizen bahkan beramai-ramai menandatangani sebuah petisi yang melarang Saipul Jamil untuk kembali eksis di dunia hiburan tanah air.
Baca Juga: Skakmat Sinetron SCTV yang Plagiat Film Squide Game, Ernest Prakasa: Emang Nggak Malu?
Hal ini dilakukan lantaran banyak orang yang peduli dengan psikis korban dari Saipul Jamil. Karena itulah, banyak orang yang akhirnya menolak Saipul Jamil untuk kembali hitz di dunia entertainment. Tak sedikit netizen bahkan masih menganggapnya sebagai pedofil dan juga predator seks anak.
Menanggapi hal tersebut, Saipul Jamil akhirnya mengunggah sebuah surat klarifikasi dan pernyataan sikap.
Surat tersebut ditujukan untuk masyarakat Indonesia, tokoh publik, pejabat pemerintahan serta media nasional.
Melalui surat klasifikasinya itu, Saipul Jamil menyampaikan 5 poin penting, salah satunya mengenai glorifikasi dan pernyataan tidak terima karena ia dilabeli sebagai pedofil.
Baca Juga: Farhat Abbas Akan Maju dalam Bursa Capres 2024, Warganet: Semua Orang Bebas Halu Kok
Mantan suami Dewi Perssik itu mengatakan bahwa julukan pedofil atau predator seks itu merupakan kata-kata yang tidak sesuai dengan kasusnya.
Pria yang akrab disapa Bang Ipul itu menjelaskan bahwa berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tinggi DKI Jakarta menyatakan bahwa dirinya tidak termasuk pedofil atau predator seksual.
“Bahwa saya menghimbau dan meminta untuk semua lapisan masyarakat menghormati proses hukum yang sudah berlaku dan tidak lagi mengaitkan saya dengan tuduhan, hinaan, cercaan, dan candaan yang mengarah kepada pelanggaran hukum terhadap saya,” tulis Saipul jamil melalui unggahannya di Instagram @saipuljamilreal.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna 2021: Francesco Bagnaia Kembali Rebut Pole Position
“Baik dengan sebutan-sebutan glorifikasi, pedofil, predator seksual terhadap anak dan sebutan yang mengarah kepada penghinaan dan pencemaran nama baik karena hal tersebut merupakan tidak tepat dan tidak mendasar diarahkan kepada kasus yang saya alami,” imbuhnya.
Melalui klarifikasinya itu, Saipul Jamil juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir jika masih ada pihak-pihak yang menyebutnya pesdofil atau predator seks.
“Saya tidak akan mentolerir hal itu dan saya bersama kuasa hukum saya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi serta tindakan tegas kepada oknum yang melakukan penyimpangan atau pelanggaran hukum meteril tersebut, sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tandasnya.***