Geisz Chalifah Senang Anies Baswedan Dapat Kritik Asal Substansial: Kalau Pemimpin Gak Dikritik, Bahaya

24 Februari 2022, 06:38 WIB
Geisz Chalifah Senang Anies Baswedan Dapat Kritik Asal Substansial: Kalau Pemimpin Gak Dikritik, Bahaya. /Tangkap Layar Video Instagram.com/@Geisz_Chalifah

KABAR BESUKI - Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Gesiz Chalifah mengaku senang jika Anies Baswedan mendapat kritik dengan syarat bahwa kritik tersebut bersifat substansial.

Geisz Chalifah bahkan mengaku tak segan-segan memberikan data tambahan untuk memberi kritik pada Anies Baswedan jika bersifat substansial.

Geisz Chalifah mengaku senang jika Anies Baswedan mendapat kritik jika itu substansial karena ada bahaya jika pemimpin tak pernah dikritik.

"Sebenernya kalau kritiknya itu substansial, saya tambahin datanya. Jadi banyak hal yang saya lebih suka Anies dikritik, tetapi yang substansial. Kalau pemimpin nggak dikritik, bahaya," kata Geisz Chalifah sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan Dituding Berada dalam Pusaran Kelompok Terorisme, Geisz Chalifah Pasang Badan Beri Klarifikasi

Akan tetapi, Geisz Chalifah merasa janggal ketika Anies Baswedan sudah diterpa isu negatif sejak hari pertama menjabat.

Dia menemukan keanehan saat Anies Baswedan diserang dengan isu penggunaan diksi 'pribumi', bunga plastik di kawasan Sudirman, hingga amburknya Jembatan Kemayoran.

"Anehnya, dari mulai dia dilantik satu hari pertama ada kata pribumi yang dilepas dari konteksnya, itu sampai masuk pengadilan loh. Gak lama kemudian, bunga plastik yang ada di sepanjang Sudirman habis-habisan. Jembatan Kemayoran ambruk, semua rame," ujarnya.

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Tidak Terima Diejek 'Pembohong' oleh Giring, Geisz Chalifah: Iklan Doang Dibanyakin

Geisz Chalifah menduga, selama ini Anies Baswedan kerap dizalimi habis-habisan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan kepemimpinannya di Provinsi DKI Jakarta.

Saat sempat dimintai keterangan terhadap hal tersebut, dia mengaku tak ingin banyak berkomentar dan justru menuding salah satu penyiar berita telah melakukan tindakan yang tidak sepantasnya.

"Jadi yang terjadi penzaliman yang nggak habis-habis terhadap Anies. Jadi saya diam, nggak banyak bicara terhadap Anies. Aiman Witjaksono K****s TV yang b******k," katanya.

Baca Juga: Giring Sebut Anies Pembohong, Geisz Chalifah Sampai Nggak Heran dengan Kelakuan PSI: Gila Sendiri

Meski demikian, Geisz Chalifah memaklumi bahwa pengelola stasiun TV sangat senang memanfaatkan situasi pertikaian dalam sebuah program talkshow.

Dia menyebut, stasiun TV sangat membutuhkan hal tersebut demi menaikkan rating dan share program tersebut.

"Kenapa mereka suka itu? TV kan suka orang bertikai, dan mereka menjadikan itu sesuatu hal yang menaikkan rating-nya, itu aja," ujar dia.

Terakhir, Geisz Chalifah merasa muak ketika diminta untuk berdialog dengan lawan bicara yang tidak memiliki konsep dan argumen yang komprehensif.

"Saya pun muak jika dihadapkan dengan orang-orang yang kelasnya memang tidak punya konsep, tidak punya argumen. Buang waktu aja," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler