Seorang Ibu di Brebes Rela Bunuh Anak Agar Tak Sengsara, Rocky Gerung Soroti APBN untuk MotoGP Mandalika 2022

21 Maret 2022, 11:29 WIB
Seorang Ibu di Brebes Rela Bunuh Anak Agar Tak Sengsara, Rocky Gerung Soroti APBN untuk MotoGP Mandalika 2022. /Ilustrasi/Pexels/Pixabay

KABAR BESUKI - Gelaran MotoGP Mandalika 2022 berlangsung dengan meriah pada Minggu, 20 Maret 2022 kemarin, namun ada hal tragis di baliknya yang nyaris luput dari pantauan media.

Baru-baru ini, beredar kabar seorang ibu di Brebes, Jawa Tengah yang rela membunuh tiga anak kandungnya sendiri hanya karena tak rela melihat buah hatinya hidup sengsara.

Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung turut menanggapi fenomena seorang ibu di Brebes yang rela membunuh anak kandungnya sendiri dengan alasan yang bertolak belakang dengan tindakannya.

Rocky Gerung bahkan menyoroti APBN untuk MotoGP Mandalika 2022 ketika seorang ibu di Brebes rela membunuh anak agar tak hidup sengsara.

"Dia menjadi tragis karena tiga anak hendak dia selamatkan dengan cara buat kita mungkin tidak masuk akal tapi buat dia itu kalkulasi rasionalnya begitu. Daripada mengalami penderitaan, mending dia akhiri hidupnya tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 21 Maret 2022.

Baca Juga: Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022 Disebut Mirip dengan Puan Maharani, Netizen: Pawang Ujan vs Pawang Mic

Rocky Gerung mengaku tak tega ketika mengetahui ada seorang ibu di Brebes yang rela membunuh tiga anak kandungnya sendiri yang justru didasari atas faktor kasih sayang.

Dia menilai, pembunuhan anak oleh ibu kandungnya sendiri di Brebes bukanlah pembunuhan biasa, karena dia hanya bermaksud agar anak tak tumbuh dalam kesengsaraan.

"Jadi kita membayangkan, empati kita pada ibu itu karena dia berpikir efisien. Bagi dia itu bukan pembunuhan, tapi itu penyelamatan tiga anaknya dari kesengsaraan," ujarnya.

Baca Juga: Meski Dipuji Internasional dan Gaji ‘Gede’, Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022 Malah Dihujat Se-Indonesia

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga mengungkapkan bahwa pembunuhan tiga orang anak oleh ibu kandungnya sendiri di Brebes disebabkan oleh menurunnya daya beli dari sang ibu.

Sementara di sisi lain, mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) melihat adanya kontradiksi yang dipertontonkan oleh pemerintah.

Dia menyoroti APBN senilai Rp2,5 triliun yang dihambur-hamburkan oleh pemerintah demi 'pencitraan' di tengah bergulirnya MotoGP Mandalika 2022.

"Tiga anak ini jadi korban karena ketiadaan daya beli dari si ibu, sementara di Mandalika ada Rp2,5 triliun uang dari APBN dipakai buat balapan di situ, jadi itu tragisnya," katanya.

Baca Juga: Hasil Race MotoGP Mandalika 2022: Miguel Oliveira Raih Podium Teratas, Fabio Quartararo Runner Up

Rocky Gerung juga menilai, insiden ibu membunuh anak kandung di brebes tak perlu terjadi jika negara melalui tangan pemerintah benar-benar menaati mandat konstitusi, yakni mensejahterakan rakyat.

Atas dasar tersebut, filsuf asal Manado itu menilai bahwa ada trade off di balik pencitraan pemerintah dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 yang bergulir akhir pekan lalu.

"Kita coba bayangkan, kalau negara ini negara yang diperintahkan untuk mensejahterakan rakyat oleh konstitusi, maka mestinya tidak ada ibu yang membunuh anaknya. Dengan kata lain, ada trade off antara kenikmatan untuk menggelar MotoGP di Mandalika dengan meninggalnya anak ini," ujar dia.

Terakhir, dia juga menyebut bahwa potensi kejadian serupa di Brebes untuk diikuti ibu-ibu lainnya bisa saja terjadi akibat sikap pemerintah yang kerap menghambur-hamburkan anggaran demi keinginan pencitraan semata.

"Padahal potensi ibu-ibu lain yang juga mungkin punya inspirasi yang sama karena ekonomi, sementara anggaran kita dibuang untuk IKN, dibuang untuk sekedar memperlihatkan Indonesia punya kemajuan luar biasa dengan menyelenggarakan internasional event itu," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler