MUI Apresiasi Peningkatan Kualitas Program TV Selama Ramadhan 2022, Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

19 April 2022, 03:00 WIB
MUI Apresiasi Peningkatan Kualitas Program TV Selama Ramadhan 2022, Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya. /Ilustrasi/Instagram.com/@alexperdana_

KABAR BESUKI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan apresiasi terhadap peningkatan kualitas program TV selama Ramadhan 2022.

MUI menilai, secara keseluruhan telah terjadi peningkatan kualitas program TV selama Ramadhan 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tantan Hermansyah selaku Ketua Tim Pemantau Tayangan Televisi MUI membenarkan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Senin, 19 April 2022 kemarin malam.

"Terjadi peningkatan kualitas produk siaran selama Ramadhan 2022 ini," kata Tantan Hermansyah sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA pada Senin, 19 April 2022.

Baca Juga: 3 Alasan Program Komedi Masih Tetap Jadi Andalan Sejumlah Stasiun TV Indonesia Saat Ramadhan, Apa Saja?

Menurut Tantan, MUI telah melibatkan 32 orang pemantau yang akan memonitor keseluruhan program TV sepanjang Ramadhan 2022 dari seluruh stasiun TV yang telah mengudara secara nasional.

Ke-19 stasiun TV tersebut antara lain ANTV, tvOne, RCTI, MNCTV, GTV, iNews, SCTV, Indosiar, Mentari TV, Trans TV, Trans7, Metro TV, Kompas TV, TVRI, RTV, NET TV, Nusantara TV, Badar TV, dan Inspira TV.

Adapun beberapa stasiun TV lainnya yang mulai mengudara secara nasional sejak bergulirnya proses migrasi siaran ke TV digital seperti O Channel, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Magna TV, dan BNTV belum masuk dalam radar pemantauan MUI.

Baca Juga: 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Program Sahur di Televisi, Salah Satunya 'Family Friendly'

MUI menegaskan bahwa pada Ramadhan 2022 ini, intensitas indikasi pelanggaran pada program TV secara keseluruhan cenderung menurun.

MUI memberikan apresiasi terhadap banyaknya program TV yang dinilai selaras dengan upaya menjaga kesucian momen Ramadhan 2022.

Di antara program tersebut adalah Gaspoll Sahur Tanya Buya Yahya (Metro TV), Islam Itu Indah (Trans TV), Muslim Travellers (NET TV), Serambi Islami Ramadhan (TVRI), Waktunya Sahur (Kompas TV), Keluargaku Surgaku (Indosiar), Amanah Wali 6 (RCTI) dan Aku Bukan Ustadz (RCTI).

Selain itu, MUI juga turut mengapresiasi beberapa program lainnya seperti Cahaya Ramadhan (MNCTV), Mutiara Hati Bersama Quraish Shihab (SCTV), Ngopi Ramadhan (tvOne), Indahnya Ramadhan Bersama UAS dan Sahabat (tvOne), Saba Masjid (Inspira TV), Rindu Suara Adzan (GTV), Ramadhan Mengaji (Badar TV), dan Lentera Islam (Badar TV).

Baca Juga: 5 Program Sahur Paling Fenomenal dari Masa ke Masa, Adakah Favorit Kalian?

Meski demikian, MUI masih menemukan adanya indikasi pelanggaran pada beberapa program TV sepanjang Ramadhan 2022 khususnya terkait adegan kekerasan fisik maupun verbal, tendensi sensualitas, dan problem kepatutan etis maupun syariat.

Bahkan, Tantan yang mewakili MUI memberikan perhatian khusus terhadap program komedi yang ditayangkan pada saat sahur dan menjelang berbuka puasa yang dinilai terjebak pada genre slapstick (lelucon kasar) dengan unsur merendahkan lawan main, serta adanya dugaan menonjolkan unsur sensualitas.

"Siaran Ramadhan jangan sampai terjerumus pada genre slapstick agresif, offensive, dan mengumbar sensualitas," ujarnya.

Tantan juga menyampaikan, indikasi pelanggaran tersebut harus segera dibenahi di paruh kedua Ramadhan 2022 bahkan untuk tahun-tahun berikutnya.

"Harus diperbaiki untuk lima belas hari Ramadhan terakhir dan juga mungkin Ramadhan di tahun-tahun mendatang," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler