Kemenkes Tambahkan 3 jenis Vaksin Rutin untuk Imunisasi, Menkes Budi Ungkap Alasannya

24 April 2022, 13:41 WIB
Ilustrasi, Kemenkes Tambahkan 3 jenis vaksin baru untuk Imunisasi rutin lengkap /pixabay by Masterux/281/

KABAR BESUKI – Menteri Kesehatan RI (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambahkan 3 jenis vaksin ke dalam program Imunisasi rutin.

Ketiga vaksin tersebut adalah PCV, Rotavirus, dan HPV. Sebelumnya ada 11 jenis vaksin yang masuk ke dalam program imunisasi rutin lengkap.

Menurut Menkes Budi, ketiga penambahan vaksin ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak.

Baca Juga: Buntut Kasus Dugaan Mafia Minyak Goreng, Kejaksaan Agung Diminta Panggil Kaesang dan Luhut

Dari pengamatan yang dilakukan Menkes Budi terdapat dua problem besar di Indonesia, yaitu mencakupi kematian Ibu dan anak. Dimana kematian yang terjadi pada ibu karena disebabkan kanker serviks dan kanker payudara.

Sedangkan untuk penyebab terbesar kematian pada anak adalah diare dan pneumonia.

Vaksin PCV bertujuan untuk mencegah penyakit radang paru, selaput otak, dan radang telinga yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus.

Sedangkan untuk vaksin Rotavirus bertujuan untuk pencegahan diare berat yang disebabkan oleh virus Rota. Sementara vaksin HPV untuk pencegahan kanker serviks pada wanita.

Ketiga vaksin tersebut akan menjadi tambahan dari 11 vaksin imunisasi rutin lengkap yang akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: H-10 Lebaran Pemudik Lintasi Jalan Tol Jawa Timur Mulai Padat

“Kita cek ada vaksinnya ibu-ibu, vaksin kanker serviks, yang untuk kanker payudara belum ada. Selanjutnya untuk mencegah Pneumonia pada anak dengan menggunakan vaksin PCV dan diare ada vaksin Rotavirus,” Ungkap Menkes Budi pada Konferensi Pers Pekan Imunisasi Dunia di gedung Kemenkes.

Menkes budi juga mengungkapkan vaksin HPV sudah dilakukan sebelumnya cukup lama di beberapa daerah. Ia menghimbau agar vasin ini disebarkan secara masif di seluruh Indonesia.

“Jadi di daerah-daerah seperti Jogja itu sudah dilakukan dan hasilnya baik. Kita ingin agar vaksin HPV ini cepat-cepat bisa diluncurkan secara nasional untuk bisa menurunkan kematian ibu yang disebabkan oleh kanker serviks. Karena kanker makin lama makin naik kematiannya di Indonesia,” Lanjutnya.

Baca Juga: Arus Mudik Jelang Lebaran di Pelabuhan Merak Sudah Mulai Padat

Hal ini juga dibenarkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI dr. Maxi Rein Rondonuwu.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: kemenkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler