KABAR BESUKI - Gunung Merapi merupakan salah satu gunung paling aktif di Indonesia, beberapa hari ini Merapai mulai aktif kembali. Terlihat pada hari Jumat, 20 Mei 2022 kemarin, Gunung Merapi mengalami gempa.
Gempa di kawasan Gunung Merapi terjadi hingga 31 kali, dan itu merupakan gempa guguran. Selain itu masih terdapat 2 kali gempa hembusan, dan 2 kali gempa vulkanik dangkal.
Periode waktu kejadian gempa di kawasan Gunung Merapi terjadi pada hari kemarin, Jumat, 20 Mei 2022 dengan periode waktu antara pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 12.000 WIB.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Timur Minggu 22 Mei 2022 Menurut BMKG Indonesia
Gunung Api Merapi terletak di Kabupaten/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl
Dalam keterangan dari magma.esdm.go.id, status Gunung Merapi kini dalam situasi Level III atau siaga.
Hal ini tentunya akan berdampak pada masyarakat di sekitaran Gunung Merapi.
Selain itu, himbauan terus digaungkan agar warga tak melaksanakan aktivitas di sekitaran Gunung Merapi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Timur Minggu 22 Mei 2022: Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Pamekasan
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung teraktif di Indonesia, dalam erupsi yang terjadi beberapa tahun lalu bahkan sempat menewaskan juru kuncinya, Mbah Marijan.
Berikut ini situasi yang terjadi pada Gunung Merapi hingga saat ini yang sudah dilaporkan oleh pihak pengamatan Gunung Merapi, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman magma.esdm.go.id.
1. Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca mendung, angin lemah ke arah barat.
2. Klimatologi
Cuaca mendung, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 20.8-24 derajat Celsius. Kelembaban 79-97 persen. Tekanan udara 654-689 mmHg.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Provinsi Jawa Timur Minggu 22 Mei 2022: Kota Blitar, Kediri dan Madiun
3. Aktivitas Kegempaan
31 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-11 mm dan lama gempa 26.1-130.1 detik. 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 14.2-18 detik.
5 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-3 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 5.6-7 detik.
2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 24-55 mm, dan lama gempa 9.9-10.4 detik.
Atas perihal ini masyarakat diharapkan waspada dalam menghadapi situasi Gunung Merapi.
Sementara itu warga diminta untuk menjauhi kawasan sektor selatan-barat daya, di antaranya Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.***