KABAR BESUKI - Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2022 akan digelar di Banyuwangi pada Juli mendatang.
Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2022 yang akan menjadi edisi kedua setelah event tersebut sempat vakum digelar pada 2020 dan 2021 lalu akibat pandemi sangat dinanti-nantikan oleh para stakeholder industri budidaya udang di tanah air maupun pelaku pariwisata di Banyuwangi.
Terlebih, Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2022 juga dianggap menjadi wadah yang tepat untuk mempersatukan para stakeholder industri budidaya udang di tanah air bahkan dunia.
Kali ini, redaksi Kabar Besuki telah merangkum empat fakta mengenai Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2022 yang akan dijelaskan selengkapnya dalam artikel ini.
Berikut empat fakta mengenai Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2022 yang akan digelar di Banyuwangi pada Juli mendatang:
1. Kedua Kalinya Banyuwangi Menjadi Tuan Rumah
Banyuwangi kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2022 yang akan digelar pada Juli mendatang.
Dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Shrimp Club Indonesia (SCI), Banyuwangi pernah menjadi tuan rumah untuk event serupa pada tahun 2019 lalu.
Kala itu, Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2019 diselenggarakan di Blambangan Ballroom Aston Banyuwangi Hotel and Conference Center pada 29-31 Januari 2019.
Acara tersebut merupakan Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname pertama yang diselenggarakan oleh SCI selaku asosiasi yang menaungi pelaku industri budidaya udang se-Indonesia.
Adapun mengenai venue untuk Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2022 masih belum ditentukan hingga artikel ini diterbitkan, meski Banyuwangi kembali dipilih menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Harga Tiket Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Pemesanan Dibuka Mulai Hari Ini
2. Merupakan Edisi Kedua Sejak Pertama Kali Digelar Pada Tahun 2019
Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2022 rencananya akan menjadi edisi kedua sejak event tersebut pertama kali digelar pada tahun 2019 lalu.
Semula, acara tersebut sempat akan digelar untuk kedua kalinya pada tahun 2020 di Bandar Lampung.
Akan tetapi, situasi pandemi Covid-19 memaksa acara tersebut yang sempat dicanangkan untuk digelar pada Februari atau Maret 2020 harus batal digelar.
Terlebih, pada edisi sebelumnya juga turut hadir sejumlah partisipan bahkan narasumber yang berasal dari mancanegara, khususnya Korea Selatan yang bertetangga dengan China sebagai negara asal penyebaran wabah Covid-19.
Pada tahun 2021, SCI juga tidak menggelar Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum dapat dikatakan aman untuk menyelenggarakan event secara offline ditambah tingkat vaksinasi yang belum memenuhi target nasional.
Baca Juga: Intip 3 Rekomendasi Wisata Menarik di Karesidenan Besuki, Nomor 3 Pernah Dikunjungi Noona Korea Ini
3. Dimeriahkan oleh Partisipan dan Narasumber Mancanegara
Seperti edisi sebelumnya, Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2022 rencananya juga turut dimeriahkan oleh partisipan bahkan narasumber dari mancanegara.
Pada edisi 2019 lalu, acara tersebut juga turut dimeriahkan oleh kehadiran Kim Sung Sam dari Korea Selatan sebagai salah satu narasumber di hari pertama (29 Januari 2019).
Di tanggal yang sama pula pada malam harinya, Kim Sung Sam juga tampil mengisi acara Customer Gathering CJ Feed Indonesia secara bergantian dengan pemateri lainnya, termasuk Jee Eun Han yang turut menjadi partisipan mewakili salah satu produsen pakan udang terbesar di Korea Selatan dan Indonesia itu selama simposium berlangsung.
4. Ajang Promosi Seni dan Budaya Banyuwangi
Karena Banyuwangi kembali terpilih menjadi tuan rumah, Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2022 juga akan menjadi ajang promosi seni dan budaya Banyuwangi, khususnya pada hari pertama.
Berkaca dari edisi sebelumnya, Tari Jejer Gandrung turut masuk dalam rundown acara untuk membuka event tahunan dari SCI tersebut.
Selain itu, Simposium Nasional Budidaya Udang Vaname 2022 kemungkinan besar juga akan menghadirkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani atau pihak yang mewakili Pemkab Banyuwangi untuk memberikan sambutan dan membuka acara, sekaligus mensosialisasikan program kerjanya dan mempromosikan pariwisata yang turut mengangkat seni dan budaya Banyuwangi secara lebih luas.***