KABAR BESUKI – Setelah sepekan pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz belum menemukan kabar baik, pihak keluarga mengaku sudah mengikhlaskan apapun yang menjadi takdir Eril.
Keluarga Ridwan Kamil mengaku sudah mengikhlaskan dan meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh keluarga Ridwan Kamil dalam pertemuannya bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat.
MUI Jabar juga mengajak semua umat Muslim untuk melaksanakan sholat gaib untuk mendoakan Eril yang hilang di sungai Aare.
Seruan tersebut disampaikan melalui surat edaran MUI Jabar yang dikeluarkan di Bandung pada 2 Juni 2022.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kecamatan Banyuwangi Kota 3-4 Juni 2022 Menurut BMKG
“Mui Provinsi Jawa Barat turut merasakan kesedihan yang mendalam seraya mendoakan semoga bapak Gubernur beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini,” bunyi surat edaran tersebut seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara pada 03 Juni 2022.
Ketua MUI Jawa Barat, Rahmat Syafei mengatakan bahwa rencana sholat gaib itu juga akan disaksikan langsung oleh keluarga Ridwan Kamil.
Dalam hal ini, MUI Jabar menyebut bahwa pihak keluarga Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.
“Bapak Moch. Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal karena tenggelam,” kata ketua MUI Jabar.
Selain itu, dalam surat edaran tersebut juga disebutkan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril dari yang tadinya berstatus orang hilang, menjadi orang yang tenggelam.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 3-4 Juni 2022: Wilayah Kecamatan Glagah Banyuwangi
“Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia,” kata Rahmat.
Pihak MUI Jabar juga mengajak seluruh masyarakat khususnya umat Muslim agar melaksanakan shalat gaib pada Jumat 3 Juni 2022.
“Kepada seluruh pimpinan (MUI) kabupaten dan kota dimohon untuk meneruskan seruan ini kepada jajaran MUI di bawahnya dan kepada seluruh umat Muslim yang ada di wilayahnya,” pungkasnya.***