KABAR BESUKI – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut binsar Pandjaitan kini tengah banjir kritikan publik usai menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu.
Usai menerima banyaknya kritik dari masyarakat, Luhut mengatakan bahwa ia akan membuka peluang untuk mengkaji ulang kenaikan harga tersebut.
Ia mengaku menyadari kekhawatiran dan masukan yang muncul dari masyarakat mengenai tarif untuk turis lokal yang dianggap terlalu tinggi.
Oleh sebab itu, Luhut mengatakan bahwa pemerintah akan segera mengkaji ulang mengenai kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur.
“Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal, karena itu, nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan,” kata Luhut seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara pada 6 Juni 2022.
“Saya sampaikan terima kasih kepada semuanya atas perhatian yang begitu besar kepada warisan budaya kebanggaan kita semua ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Luhut Naikkan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Netizen: 750 Ribu Mending Turu
Luhut mengatakan bahwa rencana tariff Rp750 ribu untuk turis domestik itu belum final karena masih akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden.
Namun, Luhut memastikan bahwa rencana kenaikan tarif untuk turis asing menjadi 100 dolar AS tidak akan berubah.
Sama halnya dengan tarif untuk pelajar yang tetap sesuai dengan rencana sebelumnya yakni hanya Rp5 ribu.
Luhut juga mengatakan bahwa harga tiket masuk ke Candi Borobudur tetap Rp50 ribu, tariff Rp750 ribu itu hanya untuk akses menaiki Candi Borobudur.
Baca Juga: Bom Meledak di Candi Borobudur Hancurkan 9 Stupa 21 Januari 1985, Aksi Terorisme Bermotif 'Jihad'
“Sementara untuk sekedar masuk ke kawasan Candi tarifnya juga tetap di angka Rp50 ribu,” terangnya.
Pihak pengelola Candi Borobudur juga menjelaskan bahwa tiket seharga Rp750 ribu per orang hanya untuk menaiki Candi Borobudur.
Semantara harga tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur masih tetap Rp50 ribu per orang untuk wisatawan domestik.
“Tiket regulernya masih tetap sama untuk wisnus Rp50 ribu, untuk wisman 25 dolar, hanya tiket ini berlaku suma sampai pelataran candi saja,” kata Edy selaku pengelola Candi Borobudur.***