Viral Restoran Padang dengan Menu Babi, Fadli Zon: Melukai Orang Minang, Kami Protes Keras

11 Juni 2022, 09:02 WIB
Viral Restoran Padang dengan Menu Babi, Fadli Zon: Melukai Orang Minang, Kami Protes Keras . /Instagram.com/@fadlizon

KABAR BESUKI - Baru-baru ini viral sebuah restoran Padang dengan menyajikan menu makanan yang mengandung babi di Jakarta Utara.

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon turut mengecam dan melakukan protes keras terhadap restoran Padang yang viral karena menyajikan menu babi dan dinilai melukai perasaan orang Minang.

Fadli Zon menganggap, selama ini restoran Padang identik dengan menu kuliner yang halal berdasarkan syariat Islam.

"Kuliner Minang/Padang dikenal sebagai kuliner halal. Apalagi prinsip orang Minang 'adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah'," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Instagram @fadlizon pada Jumat, 10 Juni 2022.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 11-12 Juni 2022: Untuk Kecamatan Licin, Jalur Menuju Wisata Gunung Ijen

Fadli Zon mengungkapkan bahwa Rendang yang merupakan menu khas dari restoran Padang sudah diakui dunia sebagai salah satu makanan terlezat dengan kandungan bahan yang halal.

"Rendang juga sudah diakui dunia sebagai salah satu makanan terenak dari bahan daging halal," ujarnya.

Atas dasar tersebut, tidak sepantasnya pengusaha yang membuka bisnis restoran Padang menggunakan babi sebagai menu atau bahan dari menu yang disajikan.

Menurutnya, penggunaan babi dalam daftar menu atau bahan menu masakan yang disajikan di restoran Padang dinilai melukai perasaan orang Minang yang dikenal religius.

"Kalau ada yang gunakan daging babi, jelas melukai orang Minang/Padang," katanya.

Baca Juga: Nex Parabola Berikan Akses Gratis 8 Pertandingan Piala Presiden 2022, Simak Daftar Selengkapnya

Fadli Zon yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) menyampaikan protes keras terhadap pemilik restoran Padang yang viral karena menyajikan menu dengan unsur babi.

"Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM), kami protes keras atas penjualan kuliner Minang/Padang menggunakan daging babi," ujar dia.

Menurutnya, penjualan menu kuliner babi di restoran Padang merupakan perkara sensitif yang tidak seharusnya dilakukan oleh pemilik atau pengelola usaha.

Dia menilai, hadirnya menu babi dalam restoran Padang merusak prinsip dan citra kuliner khas Padang yang dikenal kehalalannya.

"Ini sensitif dan merusak prinsip kuliner Minang/Padang yang halal," tuturnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 11-12 Juni 2022: Untuk Wilayah Banyuwangi, Cek Sekarang Juga!

Sementara itu, Sergio selaku pemilik restoran Padang yang diduga menjual olahan daging babi telah meminta maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu atas inovasi yang dilakukannya.

Dia mengatakan bahwa menu babi yang disajikannya di restoran Padang bermerek 'BabiAmbo' ini semata-mata hanya sebagai inovasi yang dilakukannya dalam memulai usaha.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler