Mahfud MD Akui Sudah ‘Temukan’ Sosok Bjorka : Pelakunya Sudah Teridentifikasi

14 September 2022, 14:13 WIB
Mahfud MD Akui Sudah ‘Temukan’ Sosok Bjorka. /@mahfudMd/Tangkapan layar instagram

KABAR BESUKI – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan  bahwa pelaku peretasan dengan nama user Bjorka sudah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri.

Kendati demikian, Mahfud MD mengaku belum bisa mengumumkannya ke publik meski sudah mengetahui siapa pelaku dibalik nama user Bjorka.

“Sampai sekarang ini, memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan namanya itu, kami sudah punya alat untuk melacak itu semua,” kata Mahfud MD seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 15 September 2022: Begini Nasib Libra, Scorpio, Sagitarius, hingga Pisces

Mahfud MD bahkan mengatakan bahwa pemerintah membuat tim khusus untuk menyelidiki sosok Bjorka.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku mengetahui sosok asli Bjorka lewat alat pelacak yang dimiliki oleh BIN.

Menurut Mahfud MD, berdasarkan koordinasi yang dilakukan bersama dengan Menkominfo Jhonny G Plate, kepala BIN dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit dapat disimpulkan bahwa data-data yang diretas dan dibocorkan Bjorka ke publik sifatnya umum.

Mahfud MD mengklaim bahwa data-data pemerintah yang diretas oleh Bjorka adalah data umum yang tidak membahayakan.

Ia bahkan menyebut bahwa sosok Bjorka tidak memiliki keahlian ataupun kemampuan membobol yang sungguh-sungguh.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 15 September 2022: Begini Nasib Libra, Scorpio, Sagitarius, hingga Pisces

“Hasil kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh, dia hendak memberitahu kepada kita kalau kita harus hati-hati, data kita akan dibobol dan sebagainya,” ujar Mahfud MD.

Kendati demikian, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tetap serius dalam menangani kasus tersebut, salah satu caranya yakni dengan membentuk satuan tugas perlindungan data yang akan melindungi data-data, terutama data negara dari ancaman peretasan.

Menurut Mahfud, dengan adanya aksi peretasan ini, pemerintah akan bekerja maksimal dalam melindungi data, pemerintah berjanji akan menjadikan peristiwa ini sebagai pengingat.

“Kita akan menjadikan ini sebagai peluang, sebagai pengingat kepada kita semua untuk sama-sama berhati-hati,” pungkasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler