Moeldoko Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dalam Beberapa Waktu ke Depan, Sarankan Alternatif Tanaman

17 September 2022, 13:15 WIB
Moeldoko Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dalam Beberapa Waktu ke Depan, Sarankan Alternatif Tanaman. /Tangkap Layar Zoom Meeting/Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

KABAR BESUKI - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko baru-baru ini angkat bicara mengenai berbagai isu global yang diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat.

Moeldoko menyampaikan ada tiga isu besar yang dihadapi oleh masyarakat dunia dalam beberapa waktu terakhir.

Salah satu isu besar global yang menjadi sorotan sebagaimana dikemukakan oleh Moeldoko adalah ancaman krisis pangan yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

"Saya pikir dunia sedang menghadapi tiga isu besar, satu berkaitan dengan energi, kedua berkaitan dengan food, ketiga berkaitan dengan financial global," kata Moeldoko dalam acara Forum Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis, 15 September 2022.

Baca Juga: PBB Peringatkan Krisis Pangan yang Mengancam Warga Afghanistan

Di balik isu krisis pangan yang menjadi sorotan dunia, Moeldoko mengaku bersyukur atas kinerja hasil pertanian Indonesia dalam empat tahun terakhir.

Pria kelahiran Kediri, 8 Juli 1957 itu mengungkapkan bahwa Indonesia nyaris tak pernah mengimpor beras dalam empat tahun terakhir karena kondisi iklim yang dinilai sangat bersahabat.

"Apakah pangan terpengaruh? Alhamdulillah pada empat tahun terakhir, kita mengalami kondisi yang sangat baik sehingga panen kita relatif bagus hasilnya. Akhirnya kita relatif tidak impor beras," ujarnya.

Bahkan kata dia, Indonesia juga relatif tak mengimpor jagung karena impor terhadap komoditas tersebut hanya diperuntukkan bagi kalangan industri dengan jumlah terbatas.

"Jagung pun kita tidak impor, kita impor pun khusus untuk industri yang jumlahnya tidak begitu banyak," katanya.

Baca Juga: Harga Sembako dan Kebutuhan Pangan Lainnya Hari Ini Rabu 7 September 2022: Cabai Naik Lagi

Meski demikian, Moeldoko juga mengingatkan kepada masyarakat akan adanya ancaman krisis pangan yang diprediksi bakal terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

Dia mengingatkan adanya ancaman badai El Nino, setelah Indonesia dilanda La Nina dalam beberapa waktu terakhir.

Ada beberapa risiko yang akan terjadi akibat El Nino antara lain kebakaran lahan hingga kegagalan panen.

Untuk itu, Moeldoko menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah menyiapkan alternatif tanaman seperti sorgum yang juga bisa ditanami oleh masyarakat sebagai cadangan untuk bahan pangan.

"Yang kita khawatirkan, setelah La Nina ada El Nino. Risikonya akan ada kebakaran (lahan), kegagalan panen. Presiden udah buru-buru siapkan alternatif tanaman sorgum, karena bisa ditanam dalam situasi tanah-tanah marjinal," ujar dia.

Baca Juga: Update Harga Pangan Rabu 14 September 2022: Harga Cabai Rawit Merah Masih di Angka Rp75 Ribu

Moeldoko juga mengingatkan kembali terkait potensi kelangkaan gandum akibat perang Rusia dan Ukraina.

Terlebih kata dia, selama ini Indonesia sangat bergantung pada impor gandum dari Ukraina.

Menurutnya, hal tersebut akan mempengaruhi ketersediaan terigu di Indonesia sehingga berdampak besar pada harga komoditas makanan dengan bahan dasar terigu.

"Gandum kita sepenuhnya impor, pastinya akan mempengaruhi supply-nya ke Indonesia," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Tags

Terkini

Terpopuler