KABAR BESUKI – Presiden Jokowi tegaskan bahwa insiden Tragedi Kanjuruhan tidak akan membuat Indonesia mendapatkan sanksi FIFA.
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui siaran pers secara daring.
“Berdasarkan surat (dari FIFA) tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenai sanksi oleh FIFA,”ungkap Presiden Jokowi sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa surat yang FIFA layangkan untuk Indonesia merupakan pembahasan kerja sama dengan Indonesia dalam membentuk tim transformasi sepak bola.
Diketahui sebelumnya, Indonesia, melalui Presiden Jokowi telah berkomunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino melalui telepon.
Adapun komunikasi tersebut membahas tentang kelancaran upaya kantor FIFA yang akan bertempat di Indonesia selama proses transformasi.
“FIFA bersama-sama dengan Pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Walau demikian, Pemerintah tak akan tinggal diam untuk terus mengusut Tragedi Kanjuruhan sampai tuntas.
Dimana, Presiden Jokowi telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang beranggotakan 13 orang guna mengusut Tragedi Kanjuruhan dalam waktu 1 bulan ini.
Baca Juga: Download MP3 Lagu ‘Kanjuruhan’ Iwan Fals: Pergi, Pergilah Kau Dengan Senang Hati
Walau penyidikan belum tuntas sepenuhnya, Kepolisian RI telah menetapkan enam orang tersangka Tragedi Kanjuruhan.
Diantaranya, ada 3 orang dari personel polisi dan 3 lainnya dari pihak penyelenggara, ialah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, dan Petugas Keamanan Stadion Kanjuruhan.***