Pabrik Minyak Kelapa Mexolie di Pantai Boom, Jadi Kisah Tempo Dulu Majunya Kabupaten Banyuwangi

- 12 Desember 2020, 10:41 WIB
Pabrik Minyak Kelapa Meloxie di dekat Pantai Boom
Pabrik Minyak Kelapa Meloxie di dekat Pantai Boom /Youtube: BTD Channel/Banjoewangie Tempo Doeloe

KABAR BESUKI - Sejak dahulu, Kabupaten Banyuwangi kaya akan buah kelapa. Sejarah menunjukkan kekayaan itu pernah dimanfaatkan Pemerintah Hindia Belanda saat mereka berkuasa.

Tahun 1900an, sejalan dengan pembangunan rel kereta api di Banyuwangi. Berdiri pabrik pengolahan kopra untuk diolah menjadi minyak kelapa. N. V. Maatschappij tot Exploitatie van Olie-fabriek ("perusahaan untuk pengelolaan pabrik minyak") atau Mexolie adalah suatu perusahaan produsen minyak kelapa pada masa Hindia Belanda.

Dilansir KabarBesuki.com melalui kanal youtube Btd Channel, pabrik minyak kelapa Meloxie berlokasi di Pantai Boom Banyuwangi. Posisinya pabrik terbilang strategis lantaran dekat Pelabuhan Banyuwangi.

Baca Juga: Jadwal Liga Italia 12-14 Desember 2020 Live di RCTI dan Bein Sports, dan Laga AC Milan vs Parma

Dan juga tak jauh dari lokasi pabrik,terdapat stasiun kereta api, bahan baku kelapa yang mayoritas dari Masyarakat banyuwangi dan juga Kiriman Dari Luar pulau yang dikirim di pelabuhan pantai Boom Kelapa dibawa dalam kondisi sudah dikupas dan terpisah antara daging buah dengan batoknya.

Kelapa itu kemudian dijemur di pelataran pabrik. Daging kelapa yang sudah kering itulah yang disebut kopra. Kopra kopra itu, kemudian dicacah menggunakan mesin pencacah dan dipress atau diperas hingga keluar minyaknya.

Baca Juga: Hotman Mengatakan: Hati-Hati Untuk Gisel Dalam Kasus 19 Detik

Setelah itu, minyak ditambahkan zat penjernih biasanya dibuat dari arang dan kemudian diuapi dengan uap panas dari ketel atau tanki besar di dalam pabrik. Aroma Wangi langsung tercium dan gurih minyak kelapa di Sekiran Pantai Boom. Beda aromanya dengan minyak sawit masa kini.

Baca Juga: Perhatikan Cara Mendidik Anak! Sikap Ini yang Sering Terjadi

Tak hanya itu, Pegawai pabrik juga dibangun mess mess untuk karyawan, termasuk kepala pabrik yang disapa sebagai bapak Resident Mexolie. Yang Terletak di Sekitaran Jln.Agung Supprapto, Kini rumah Banyak yang Sudah Rata dengan Tanah, Hanya Tersisa 2 Rumah Bekas Resident Mexolie dalam catatan sejarah Mexolie, pabrik minyak kelapa yang dibangun sejumlah kota di pulau Jawa Antara Lain di Kebumen, Cilacap, Kediri, Banyuwangi dan Mexolie Rangkas Bitung. Minyak – minyak tersebut diproduksi guna menyuplai kebutuhan minyak kelapa Belanda.

 

Pada masa Belanda sebagian areal lahan pabrik digunakan untuk proses pengeringan kopra. Di samping tempat menjemur kopra, terdapat jalur rel lori yang berfungsi untuk mengangkut kopra yang telah kering. Selanjutnya kopra diolah dengan menggunakan pemeras kelapa yang ada di dalam pabrik dalam proses pengolahan kelapa dilakukan secara berurutan dari satu gedung pabrik ke gedung pabrik lainnya.

Baca Juga: Do-Young NCT, Netizen Membuat Hastag 'DoyoungYouAreLoved' Viral dan Trending di Twitter

Dalam perjalanannya, Nabati Yasa pasca kemerdekaan menjadi aset Provinsi Jatim, Pabrik Nabati Yasa memberikan kontribusi memenuhi kebutuhan minyak kelapa bagi masyarakat. Untuk peningkatan hasil produksi, Nabati Yasa mengadakan program kopra di desa-desa penghasil kelapa. Saat ini bangunan bekas pabrik minyak kelapa dimiliki Oleh pelindo. Yang masih tersisa ialah bangunan Gudang.

Selain masih utuh, gudang tersebut memiliki gaya arsitektur Indisch. Gaya ini memeperlihatkan adanya perpaduan antara budaya barat dengan budaya timur. ***

(Munawir/Youtube: BTD Channel)

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: YouTube


Tags

Terkini

x