Apakah Seseorang Terdeteksi Positif Covid-19 Setelah Divaksin? Ternyata Ini Faktanya

- 4 Februari 2021, 11:16 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /PIXABAY/WiR_Pixs

 

KABAR BESUKI – Setelah bertahan hampir satu tahun PSBB, pengembangan vaksin membawa secercah harapan untuk semua masyarakat.

Vaksinasi telah dilakukan dibeberapa negara untuk sebagian orang. Terdapat beberapa golongan prioritas yang harus vaksin diantaranya nakes.

Dan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Ketika telah dilakukan vaksinasi serentak, maka akan terbentuk kekebalan kelompok.

Hal ini berarti, wilayah penyebaran virus corona atau Covid-19 akan menjadi lebih sempit, yang kemudian tidak ada tempat tujuan dan akhirnya mati.

Baca Juga: Mengapa Kucing Selalu Lapar? Ternyata 5 Hal Ini Penyebabnya, Bisa Jadi Mengidap Diabetes

Pemerintah menargetkan setidaknya 60% penduduk indonesia secara bertahap akan divaksinasi agar terbentuk kekebalan kelompok. Bagaimana cara kerja vaksin pada tubuh?

Vaksin covid merupakan vaksin ‘mesengger RNA’ atau ‘mRNA’, yang memberi sinyal pada tubuh untuk membentuk protein yang ditemukan di Covid-19.

Kemudian protein tersebut memicu reaksi tubuh sehingga tubuh dapat mengenali protein itu sebagai zat asing.

Ketika tubuh menerima zat asing, maka otomatis akan dihancurkan. Kemudian, tubuh menyimpan pesan senyawa protein tersebut, sehingga ketika ada zat asing serupa yang menyerang, dapat dihancurkan lagi dengan mudah.

Baca Juga: Hasil Akhir Napoli vs Atalanta Dinihari Tadi, Tidak Ada Gol Tercipta Sepanjang Pertandingan

Seseorang tidak dapat tertular covid dari vaksin. Seorang ahli epidemiologi, Prof. Stanley H. Weiss, MD menjelaskan,”Vaksin menginduksi respon imun, baik antibodi maupun imunitas seluler”.

Ia juga menjelaskan bahwa kekebalan ini mengacu pada aktifitas sel-T, yang merupakan sel darah putih bertugas untuk melawan virus.

Stanley juga menjelaskan,”Sebagian besar apa yang dimaksud dengan vaksin mRNA berkaitan dengan antibodi yang dihasilkan seseorang”.

Jadi, ketika seseorang telah divaksin, bisa saja menghasilkan tes positif pada pengetesan antibodi, tetapi tidak akan positif pada pengetesan virus.

Terdapat beberapa faktor yang membuat seseorang positif covid setelah divaksinasi.

Diantaranya, ia tidak sadar telah terinveksi covid-19 setelah menerima vaksin, kemudian ketika dites hasilnya positif.

Baca Juga: Pasien COVID Mengalami Peningkatan Risiko Pembekuan Darah Serius, Ini Alasannya!

Diperlukan beberapa minggu untuk membangun kekebalan yang optimal setelah divaksinasi, hal ini tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Kemungkinan lainnya, adalah dosis awal vaksinasi tidak dapat melindungi sepenuhnya. Karena itu perlu dilakukan vaksin secara bertahap.

Seseorang yang telah divaksin, harus tetap berhati-hati, karena masih berpotensi tertular dan menularkan.

Baca Juga: Viral Twitter! Tagar Chanyeol EXO Menjadi Trending No 1, Ini Sebabnya

Untuk saat ini, hal yang terbaik dilakukan adalah mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga kebersihan dan sosial distancing.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Healthy


Tags

Terkini