Tenaga Kesehatan Batal Divaksin Pada Pemberian Dosis Pertama, Ini Alasannya

- 4 Februari 2021, 14:25 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /Pixabay/torstensimon

KABAR BESUKI – Juru Bicara Vaksinasi Covid Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi pada Kamis, 4 Februari 2021, melalui diskusi daring mengatakan bahwa tenaga kesehatan yang berjumlah 98.668 orang batal divaksin pada pemberian dosis pertama.

Hal tersebut terjadi lantaran para tenaga kesehatan tersebut tidak memenuhi persyaratan saat screening sebelum pemberian vaksin. Selain itu terdapat 50.015 orang yang juga ikut tertunda pemberian vaksin-nya karena beberapa alasan.

“Petugas kesehatan yang mendatangi fasilitas kesehatan pada tahap pertama sebanyak 800.849 orang, namun hanya 652.166 yang berhasil divaksin," kata Siti saat diskusi daring yang dipantau di Jakarta sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: RATING REPORT 3 Februari 2021: Prime Time RCTI Kembali Pecahkan Rekor, Indosiar Longsor ke Peringkat 5

Pada tahap kedua pun tidak semua tenaga kesehatan lolos pemberian vaksin. Dari 74.121 tenaga kesehatan, terdapat 786 orang yang ditunda vaksinasi-nya dan 351 yang dibatalkan.

Pemerintah menargetkan sampai akhir Februari, seluruh tenga kesehatan sudah sepenuhnya mendapatkan vaksinasi.

Pada vaksinasi dosis pertama sudah hampir mencakup 50%, tepatnya di 43,36%, dan pada vaksinasi kedua berada pada 4,93%.

Baca Juga: Meski Ditengah Pandemi, The Weeknd Siap Menggelar Tour Dunia

"Kemenkes juga akan menindaklanjuti terkait tenaga kesehatan yang batal maupun ditunda vaksinasinya agar bisa terlayani dengan baik," ucap Siti.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini