Ketiak Sering Basah atau Tangan Berkeringat Jika Berjabat Tangan? Mungkin Anda Alami Kondisi Ini

- 6 Februari 2021, 20:41 WIB
Ilustrasi ketiak
Ilustrasi ketiak /freepik.com/jcomp

KABAR BESUKI – seseorang pasti pernah punya pengalaman tangan basah saat menjabat seseorang? Atau ketika olahraga, badan menjadi basah kuyup?

Setiap manusia memang normal ketika mengeluarkan keringat, dan bukanlah sesuatu yang buruk. Karena, dengan berkeringat, manusia dapat mengatur suhu tubuh.

Dilansir dari Reader’s Diggest, Debra Jaliman, assisten profesor dermatolohi di New York mengatakan bahwa, saat suhu tubuh manusia memanas, keringat akan keluar melalui kulit, kemudian menguap untuk mendinginkan suhunya kembali.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Link YouTube MV ‘Obliviate’ oleh Lovelyz, Tersedia dalam Romanji dan Hangul

Semakin panas suhu tubuh seseorang, misal setelah olahraga, atau stress berlebih, semakin banyak pula keringat yang dikeluarkan.

Kegiatan pada saraf juga salah satu pemicu dalam memproduksi keringat, itulah sebabnya ketika seseorang sedang gugup, tangan akan terasa lembab dan berkeringat.

Setiap orang mengeluarkan jumlah keringat yang berbeda, hal ini tergantung pada DNA masing-masing. Jaliman berpendapat, ”Gen setiap orang yang menentukan berapa banyak kelenjar keringat yang dimiliki. Pada umumnya manusia memiliki dua hingga empat juga."

Tetapi perlu diketahui bahwa kelenjar keringat tidak menentukan banyaknya keringat yang dikeluarkan.

Seseorang yang mempunyai kelenjar lebih sedikit, dapat mengeluarkan keringat setara dengan seseorang yang mempunyai kelenjar lebih banyak.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Link YouTube MV ‘Obliviate’ oleh Lovelyz, Tersedia dalam Romanji dan Hangul

Dan jika seseoang melakukan banyak aktivitas seperti olahraga dan tiggal di bagian negara yang mempunyai suhu panas, maka aka mengeluarkan keringat lebih banyak.

Penyebab lainnya adalah beberapa penyakit seperti tiroid hiperaktif, penyakit kronis yang berupa penyakit jantung, patu-paru atau kangker, atau hiperhidrosis.

Hiperhidrosis adalah kondisi seseorang yang mempunyai jumlah keringat lebih yang dipicu adanta disfungsi pada sistem saraf pusat.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Dermatology Journal, Kondisi ini diderita sebanyak 15 juta orang, biasanya mempengaruhi tangan, kaki, ketiak atau wajah. Stress dan gugup bisa membuatnya semakin buruk.

Baca Juga: Hindari Segera! Minum Alkohol Terlalu Sering, Siap-Siap Kehilangan 24-28 Rentang Umur Anda!

Jaliman juga menjelaskan bagaimana seseorang memiliki kondisi ini,”Jika anda pergi dan berjabat tangan dengan seseorang, dan merasa tangan ada basah berlebihan”.

Untuk mengatasinya, hal yang harus dilakukan adalah mengubah pola makan. Ubah kebiasaan memakan makanan berbahan dasar sayap, ceker atau dengan cita rasa pedas.

Karena makanan yang bercita rasa pedas seperti cabai, mengandung senyawa capsaicin yang dapat merangsang reseptor, dan mengelabui sister saraf yang sehingga mengira sedang kepanasan.

Baca Juga: Inilah Kesalahan Terbesar dalam Penggunaan Makeup, yang Paling Sering Dilakukan!

Hindari bawang-bawangan, karena meskipun tidak memicu keringat, tetapi senyawa organik didalamnya dapat membuat keringat bau.

Gunakan antiperspiran atau deodoran yang tepat, dan juga sering menjaga kebersihan dengan mengganti baju, mencucinya dan mandi.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: RD.com


Tags

Terkini

x