Penemuan Bangkai Dugong di Riau dan Diperkirakan Mati Terdampar

- 8 Februari 2021, 08:46 WIB
Ilustrasi Penemuan ikan dugong
Ilustrasi Penemuan ikan dugong /Pixabay/PublicDomainImages/

Distribusi dugong saat ini terpecah-pecah, dan banyak populasi diyakini hampir punah. IUCN mencantumkan duyung sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan, sedangkan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Terancam Punah membatasi atau melarang perdagangan produk turunannya.

Baca Juga: 9 Tanda Ginjal Anda Tidak Berfungsi Baik, Mata Sembab Hingga Kulit Kering

Meskipun dilindungi secara hukum di banyak negara, penyebab utama penurunan populasi tetap bersifat antropogenik dan termasuk kematian terkait penangkapan ikan, degradasi habitat dan perburuan.

Dengan umur panjang 70 tahun atau lebih, dan kecepatan reproduksi yang lambat, duyung sangat rentan terhadap kepunahan.

Baca Juga: Wawancara dengan BNT International, Sunny SNSD Membagikan Goals di Masa Depannya

Akhirnya bangkai satwa mamalia tersebut dikuburkan dengan tidak jauh dari lokasi penemuannya oleh petugas BKSDA daerah Dumai.

Dilakukan penguburan ini disebabkan karena supaya tidak menimbulkan aroma yang tak sedap.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini