BPOM Mengkaji Izin Penggunaan Darurat, Tiga Vaksin Covid-19

- 8 Februari 2021, 10:58 WIB
Ilustras. BPOM mulai mengevaluasi beberapa vaksin Covid-19 dari merek lain.
Ilustras. BPOM mulai mengevaluasi beberapa vaksin Covid-19 dari merek lain. /Pixabay/torstensimon/

KABAR BESUKI - BPOM masih menunggu data uji klinis dari ketiga vaksin yang akan digunakan pada program vaksinasi nasional.

Saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah mengkaji izin penggunaan darutat (emergency use authorization/EUE) tiga vaksin selain Sinovac.

Tiga vaksin tersebut di antaranya Astrazeneca, Sinopharm, dan Novavax.

Baca Juga: Mengenal Kata Boomer, Gen X, Gen Y, dan Gen Z, Anda Termasuk Golongan yang Mana?

Saat ini, Ketiga vaksin itu sudah berproses karena sudah ada komitmen dengan Pemerintah sehingga proses sudah bisa berjalan. Tapi hasilnya belum diketahui karena saat ini BPOM masih berproses.

Menurut Penny, saat ini BPOM sedang menunggu pertukaran data uji klinis (rolling submission) ketiga vaksin tersebut. Ia memastikan setelah data uji klinis diterima BPOM, proses pemberian izin penggunaan paling lama keluar 20 hari.

"Janji kinerja kami adalah paling lama 20 hari kerja," ujarnya.

Lalu terkait informasi mengenai vaksin Astrazeneca yang sudah digunakan negara lain. Dimana sebaiknya hanya digunakan untuk kelompok usia di bawah 60 tahun.

BPOM masih belum mendapat data hasil uji klinis dari vaksin Astrazeneca tersebut. BPOM masih menunggu data uji klinis dari ketiga vaksin yang akan digunakan pada program vaksinasi nasional.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJ News


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x