Gejala Ini Muncul Secara Berbeda Pada Lansia Dibandingkan Pada Mereka yang Berusia di Bawah 65 Tahun

- 10 Februari 2021, 20:31 WIB
Ilustrasi seorang nenek.
Ilustrasi seorang nenek. /Pixabay/Free-Photos.

KABAR BESUKI - Kecurigaan yang menyelinap bahwa Anda terkena virus Corona baru bisa menakutkan bagi siapa pun, tetapi terutama bagi orang-orang di atas usia 65 tahun yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah karena COVID.

Beberapa tanda penyakit bisa sangat halus, membuatnya sulit untuk diketahui, dan ada satu gejala COVID khususnya yang muncul berbeda untuk orang di atas 65, yang membuatnya mudah untuk dilewatkan.

Orang yang berusia di atas 65 tahun memiliki suhu yang lebih rendah, yang berarti mereka mengalami demam dengan suhu yang lebih rendah

Salah satu gejala COVID yang paling umum dan jitu adalah suhu tinggi. Menurut laporan April 2020 dari Journal of American Medical Association, 55,5 persen pasien COVID melaporkan mengalami demam.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Rilis Vlog Kedua Bertajuk ‘THE SHOW Vlog’, LINK YouTube Tersedia Disini

Sedikit perbedaan pada demam untuk orang di atas 65 tahun dapat menyebabkan kasus COVID yang terlewat

Kasus COVID pada orang di atas 65 tahun, salah satu kelompok yang paling berisiko, dapat terlewatkan karena suhu pada lansia seringkali lebih rendah dari ambang batas umum 37,8 derajat Celcius (100,04 derajat Fahrenheit).

"Demam adalah salah satu gejala utama COVID-19, tetapi hasil kami menunjukkan bahwa kasus pada orang tua mungkin terlewatkan karena ambang suhu saat ini terlalu tinggi untuk orang tua," kepala peneliti Claire Steves, MD, dari King's College London, kata dalam sebuah pernyataan.

"Mengakui 37,4 [99,32 derajat Fahrenheit] sebagai ambang batas demam bagi orang di atas 65 tahun dapat membuat perbedaan besar dalam mendiagnosis penyakit secara tepat waktu, menghentikan penyebarannya, dan mendapatkan perawatan yang tepat." Untuk mengetahui apakah kasus COVID Anda bisa parah, periksalah kedokter.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkini