KABAR BESUKI - 18 Penumpang pesawat terbang di Palu batal terbang, dikarenakan Rapid Antigen Palsu.
Informasi awal, 18 orang itu merupakan Taruna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), yang akan terbang ke Jakarta menggunakan Maskapai Batik Air, pada Kamis.
Hal itu didapat saat petugas KKP hendak memvalidasi surat keterangan hasil rapid antigen yang dimiliki ke delapan belas calon penumpang pesawat.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-24 Live di NET TV dan Mola TV, Big Match Manchester City vs Tottenham
Dilansir dari Antaranews.com, Saat ini menurutnya kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian.
“Sudah diserahkan ke pihak pospol dan diserahkan ke polsek,” Ubaedillah.
Sementara itu, dr Lisdah, salah satu petugas KKP Kelas III Palu, mengungkapkan bahwa saat validasi data, 18 orang tersebut tidak terdaftar di klinik yang tertera dalam surat hasil rapid antigen tersebut.
Baca Juga: Hawks Kalah Lawan Dallas Mavericks, Trae Young Membentak Wasit
"Untuk kasus delapan belas orang tadi tidak terdaftar di klinik tersebut," katanya.
"Tugas saya memvalidasi membuktikan itu surat asli atau palsu, beberapa kali didapat seperti ini,” kata dia.