BMKG Pantau Intensitas Hujan yang Semakin Meninggi Tiap Tahun Akibat Pemanasan Global

- 11 Februari 2021, 19:42 WIB
Tampilan kondisi cuaca di Indonesia/BMKG
Tampilan kondisi cuaca di Indonesia/BMKG /

KABAR BESUKI – Kepala BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), Dwikorita Karnawati sebut bahwa intensitas hujan dipantau oleh BMKG, mengalami kenaikan tiap tahunnya.

Hal tersebut juga mengakibatkan siklus El Nino (kemarau panjang) dan La Nina (musim hujan panjang) berlangsung dengan jangka waktu yang pendek, yaitu sekitar 2-3 tahun.

“Kondisi ini dipengaruhi oleh perubahan iklim dan adanya pemanasan global,” kata Dwikorita saat pertemuan virtual membahas tentang perubahan iklim di Makassar, sebagaimana dilansir oleh Kabar Besuki dari Antara.

Baca Juga: BEM Melakukan Aksi Pelengseran Kepala Negara Jokowi dan Wakilnya

Karena pemanasan global yang sebagian besarnya dipengaruhi oleh aktivitas manusia, durasi hujan  semakin lama dalam sehari.

Meningginya intensitas hujan selalu dipantau oleh BMKG. Pada tahun 2015-2017, intensitas rata-rata berada di kisaran 120 – 137 mm, tetapi pada Januari 2020, intensitas tersebut melesat hingga mencapai 337 mm.

Baca Juga: Info Terbaru Covid-19 di Australia, Melbourne: Cluster Baru Berkembang Menjadi 10 Kasus

Untuk pencemaran udara akibat pembuangan CO2 dari aktivitas manusia, pada tahun 2004 masih berada pada kisaran 272 bpm, dan tahun 2020 mencapai angka 400 bpm. Hal tersebut membuat tahun 2020 menjadi tahu terpanas kedua setelah tahun 2016.  

Fenomena yang diakibatkan oleh pemanasan global salah satunya adalah, mencairnya es di puncak Gunung Jayawijaya dan diperkirakan akan habis dan dapat menyebabkan terjadinya angin putting beliung.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x