Network
KABAR BESUKI - Tepat 91 tahun yang lalu pada tanggal 18 Februari 1930, Clyde Tombaugh, seorang ahli astronom asal Amerika menemukan Planet yang letaknya paling jauh dari Tata Surya kita yaitu Pluto.
Sebagian besar dari kalian pasti semasa sekolah pernah diajari bahwa Pluto adalah salah satu dari 9 planet yang mengorbit Matahari dalam Tata Surya.
Meskipun sekarang sudah tidak dianggap sebagai planet, namun Pluto pernah berada di jajaran orbit matahari yang beberapa tahun lalu masih disebut sebuah planet.
Baca Juga: Rilis Lagu Baru ‘Buktikan’, Putri Delina: Ini Kisah Nyata yang Putri Alami
Bukan hanya sebagai planet terkecil, Pluto juga merupakan planet yang jaraknya terjauh dari Matahari.
Lalu pada tahun 2006, Pluto akhirnya resmi dikategorikan sebagai dwarf planet atau planet kerdil atau planet katai, dan mengakhiri status Pluto sebagai planet setelah lebih dari 75 tahun.
Dilansir dari situs resmi NASA, inilah beberapa fakta mengenai Pluto, eks planet di Tata Surya.
-
Keliling Pluto sekitar 2.380km, hampir 2/3 dari lebar Bulan. Karena alasan inilah juga Pluto berhenti disebut planet pada tahun 2006.
-
Pluto mengorbit Matahari sekitar 5.8 miliar km di wilayah yang disebut Sabuk Kuiper, 40 kali lebih jauh daripada jarak orbit Bumi ke Matahari.
